BWF Berterimakasih kepada RI Izinkan Atlet Israel Bertanding

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau The Badminton World Federation (BWF) menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan para pemangku kepentingan lainnya yang telah memainkan peran masing-masing dalam memastikan pebulu tangkis Israel, Misha Zilberman, dapat bertanding pada TOTAl BWF World Championships di Jakarta, hari Selasa (11/8).

"BWF senang bahwa solusi telah ditemukan yang memungkinkan Misha Zilberman bertanding di TOTAL BWF World Championships di Jakarta dan menghargai upaya semua pihak yang telah terlibat dalam hal ini," kata pernyataan resmi BWF yang dilansir melalui situs organisasi tersebut, bwfbadminton.org, pada Selasa (11/8).

Melalui pernyataannya, BWF menegaskan bahwa berbulan-bulan menjelang kejuaraan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk memastikan Zilberman dapat memenuhi persyaratan untuk ikut turnamen tersebut. Namun, BWF mengatakan upaya tersebut dilakukan secara diam-diam agar tidak menjadi diskusi publik yang bisa mengganggu upaya mendapatkan solusi.

Oleh sebab itu, kata pernyataan BWF, laporan media yang menyatakan BWF tidak melakukan  upaya apa pun untuk membantu memperoleh visa bagi Zilberman, tidak benar.

"BWF telah bekerja sangat keras dengan kedua pemangku kepentingan lokal dan Israel. Namun, BWF memilih untuk tidak terlibat dalam diskusi publik untuk menghindari gangguan apa pun sambil memfokuskan pada solusi, karena perhatian publik seperti itu bisa membahayakan tujuan akhir - untuk memberi kesempatan Misha Zilberman bermain di Kejuaraan Dunia," demikian pernyataan BWF yang disiapkan oleh Manajer Komunikasi BWF, Gayle Alleyne.

Pada akhirnya,  BWF  merasa beruntung karena Misha Zilberman mendapatkan visa dan dapat bertanding di Jakarta. Pada saat yang sama. keamanannya selama berada di Jakarta dapat pula dijamin, kendati diakui, bahwa persiapannya tidak maksimal.

BWF kembali menekankan pandangan bahwa olahraga harus selalu melampaui tantangan politik. Organisasi itu menilai situasi yang dialami Zilberman merupakan validasi dari prinsip inti itu.

"Sekali lagi, BWF mengucapkan terima kasih kepada semua lembaga dan orang-orang yang terlibat dalam usaha ini dan berharap untuk akhir yang sukses dan menyenangkan bagi Kejuaraan Dunia berikutnya."