Cairnya Es di Laut Kutub Utara Tantangan Baru bagi Mamalia Laut
SAN FRANSISCO, SATUHARAPAN.COM - Banyaknya lapisan es di laut kutub utara, yang mencair belakangan ini, telah membuka jalur migrasi baru ke Kutub Utara bagi paus yang biasanya hanya bermigrasi ke laut utara pada musim panas.
Berdasarkan survei baru yang menggunakan hydrophone (sensor suara bawah laut), para peneliti mengatakan paus Bungkuk dan Sirip, yang biasanya hidup di perairan hangat, akan bisa pindah ke habitat paus bowhead dan beluga untuk jangka waktu lama, dan akan meningkatkan persaingan dalam pencarian sumber makanan.
Temuan ini, diumumkan pada Konferensi Dua Tahunan Masyarakat Kelautan Mammalogy pekan ini di San Francisco.
Perubahan iklim, merupakan salah satu tema utama bagi lebih dari 2.000 peneliti, yang menyajikan laporan-laporan yang mendokumentasikan dampak perubahan iklim terhadap spesies seperti beruang kutub, berang-berang laut, walrus dan paus.
Ilmuwan Amerika Sue Moore mengatakan mamalia laut, terutama di Kutub Utara, adalah spesies-spesies yang memberi informasi tentang perubahan lingkungan. (voaindonesia.com)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...