Car Free Day Jakarta Jadi Tempat Unjuk Rasa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) bertujuan untuk menekan polusi udara akibat gas kendaraan bermotor, sosialisasi warga, dan olahraga. Namun, kini acara itu diisi dengan kegiatan unjuk rasa oleh sekelompok warga, seperti aksi dukungan ataupun penolakan untuk Ahok dan DPRD soal APBD DKI.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengevaluasi pelaksanaan program itu.
“Seharusnya tidak bolah. Walaupun banyak yang mendukung saya, tapi CFD tidak boleh ada kegiatan tersebut,” ujar Ahok, sapaan Gubernur Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/3).
Ahok telah menginstruksikan instansi terkait untuk mengembalikan CFD pada cita-cita semula. “Kalau sekarang (CFD) dipakai (sebagai) ajak politik, itu nggak boleh. Kalau promosi juga harus ada izin.“ katanya.
Car Free Day
Kegiatan Car Free Day ini telah diatur dalam Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) Ibukota Jakarta Nomor 2 Tahun 2005, tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Dalam Perdasus tersebut, disebutkan, pelaksanaan CFD digelar untuk memulihkan mutu udara yang dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.
Selain itu, CFD diatur pula lewat Peraturan Gubernur Nomor 119 tahun 2012 tentang pelaksanaan HBKB dan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 380 tahun 2012 tentang Penetapan Lokasi, Jadwal, dan Tata Cara Pelaksanaan HBKB di Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan CFD paling meriah terjadi pada Minggu (22/3) kemarin. Di sepanjang lokasi terdapat beragam kegiatan, seperti peringatan Hari Air Sedunia di bundaran Hotel Indonesia (HI) yang dimeriahkan oleh Slank, demonstrasi massa Hizbut Tahrir Indonesia, dan penggalangan tanda tangan mengecam Gubernur Ahok. Banyak pedagang kaki lima dan pengamen mengais rejeki lewat acara ini. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...