Catat Kasus Baru Harian 30, Empat Kota di Australia Berlakukan Penguncian
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM-New South Wales (NSW) Australia, negara bagian yang paling parah dilanda wabah virus corona terbaru di negara itu, melaporkan 22 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal pada hari Rabu (30/6) ketika empat kota besar mengalami penguncian (lockdown) keras untuk menahan varian Delta.
Sekitar satu dari dua warga Australia berada di bawah perintah tinggal di rumah, di mana Sydney, kota terbesar di negara itu, di bawah penguncian dua pekan hingga 9 Juli, sementara Perth, Brisbane, dan Darwin dalam penguncian cepat hingga akhir pekan ini.
Pembatasan ketat, termasuk masker wajib dikenakan dan pembatasan pertemuan, telah diberlakukan di sebagian besar kota besar lainnya.
Jumlah kasus baru harian NSW naik sedikit dari dua hari sebelumnya, tetapi masih di bawah puncak wabah saat ini dari 30 kasus baru yang dilaporkan pada hari Minggu (27/6), dan 22 kasus terkait dengan kasus sebelumnya.
"New South Wales menunjukkan tingkat kasus yang stabil pada tahap ini... tetapi hingga saat ini ketakutan kami tentang eskalasi besar belum terwujud dan kami tentu ingin tetap seperti itu," kata Perdana Menteri negara bagian, Gladys Berejiklian, kepada wartawan di Sydney.
Negara bagian telah mencatat total sekitar 170 kasus baru yang ditularkan secara lokal sejak infeksi pertama terdeteksi dua pekan lalu pada pengemudi limusin yang mengangkut awak maskapai luar negeri.
Queensland melaporkan tiga kasus COVID-19 baru yang didapat secara lokal pada hari Rabu, hari pertama penguncian cepat empat hari yang diberlakukan di ibu kota negara bagian Brisbane. Ini setelah seseorang yang terinfeksi varian Delta mengunjungi beberapa tempat selama 10 hari sementara tanpa sadar dia menularkan ke orang lain.
Perth, ibu kota Australia Barat, berada di bawah penguncian empat hari hingga hari Sabtu, sementara penduduk di kota utara Darwin harus tinggal di rumah kecuali untuk alasan mendesak hingga hari Jumat sore.
Penguncian, jarak sosial yang ketat, pelacakan kontak yang cepat, dan kepatuhan komunitas yang tinggi telah membantu Australia meredam wabah sebelumnya dan menjaga angka COVID-19 relatif rendah.
Australia telah melaporkan lebih dari 30.550 kasus dan 910 kematian sejak pandemi dimulai. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...