Cegah Pencabulan Anak, Paus Bentuk Komisi

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus akan membentuk komisi guna memerangi pencabulan anak di Gereja Katolik dan membantu para korban.

Pengumuman oleh Uskup Boston, Sean O'Malley, itu, seperti dilaporkan BBC, dilakukan menyusul pertemuan antara Paus dan delapan kardinal yang merupakan penasihatnya.

Sebelumnya Vatikan menolak permintaan PBB untuk informasi terkait dugaan pencabulan oleh para pastor.

Paus Fransiskus mengatakan mengatasi masalah pencabulan merupakan hal penting bagi kredibilitas Gereja Katolik.

Kardinal Sean O'Malley mengatakan komisi akan menetapkan garis besar aturan untuk pemuka gereja dan pengawasan bagi para calon pastor.

"Sampai saat ini banyak perhatian terkait elemen yudisial masalah ini, namun urusan pastoral ini sangat penting. Bapa Suci sangat prihatin," kata O'Malley.

Boston sempat menjadi perhatian terkait skandal pencabulan anak yang melibatkan pastor Katolik di Amerika Serikat tahun 2002.

Keuskupan mengatakan pembentukan komite baru itu disarankan oleh dewan kardinal, yang bertemu untuk membicarakan reformasi gereja, lapor kantor berita AFP.

Paus Fransiskus menyepakati pembentukan komisi pada Kamis (5/12).

Paus tahun ini memperkuat undang-undang tentang pencabulan anak, dengan memperluas definisi kejahatan terhadap anak-anak dan menyangkut pelecehan seksual.

Editor : Sotyati