Ceko Akan Beli Amunisi untuk Ukraina Dengan Pendapatan dari Aset Rusia Yang Dibekukan
PRAHA, SATUHARAPAN.COM-Republik Ceko akan menggunakan sebagian bunga yang diperoleh dari aset Rusia yang dibekukan di Uni Eropa untuk membeli lebih banyak amunisi kaliber besar untuk Ukraina, kata kementerian pertahanan Ceko pada hari Selasa (20/8).
Negara-negara Barat memblokir aset Rusia senilai sekitar US$300 miliar setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada bulan Februari 2022.
Negara-negara Uni Eropa mengambil bunga yang diperoleh dari aset tersebut - yang mencakup obligasi dan surat berharga lainnya yang dibeli oleh bank sentral Rusia - dan memasukkannya ke dalam dana UE untuk membantu Ukraina saat memerangi invasi Rusia.
Pemerintah Uni Eropa sepakat pada bulan Juni untuk menggunakan 1,4 miliar euro (US$1,5 miliar) laba yang diperoleh dari aset tersebut untuk membeli senjata dan membayar berbagai bentuk dukungan lain untuk Ukraina.
Kementerian Pertahanan Ceko mengatakan sebagian dari uang itu akan digunakan untuk upaya yang telah dilakukannya untuk membeli amunisi artileri bagi Ukraina di seluruh dunia, yang didanai oleh mitra-mitra Barat.
Pada bulan Juni, Ukraina menerima kiriman pertamanya berdasarkan inisiatif tersebut dan pengiriman terus dilakukan setiap bulan, kata pejabat Ceko.
“Ini adalah kesempatan unik untuk mendukung Ukraina dengan cepat dan efektif,” kata pernyataan kementerian.
Kremlin menyebut rencana untuk menggunakan bunga yang diperoleh dari aset Rusia yang dibekukan untuk mendanai bantuan militer ke Ukraina sebagai “pencurian” dan mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam keputusan tersebut. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...