Celebration of Unity, Upaya Menciptakan Kesatuan Umat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Celebration of Unity acara merayakan keberagaman, disambut antusias oleh semua pemimpin gereja-gereja Indonesia. Mereka bersyukur dan mendukung atas terciptanya kesatuan umat Tuhan dalam kegiatan ini. Acara dua hari diawali dengan seminar gerejawi bertajuk "Supaya Mereka Menjadi Satu" di Grand Ballroom Mall Mega Kemayoran MGK Kemayoran pada Jumat (17/05), dilanjutkan dengan perayaannya di Gelora Bung Karno sore nanti.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Ignatius Suharyo menyatakan dukungan penuh atas terselenggaranya Celebration Of Unity yang diadakan pada 17-18 Mei 2013. "Moga-moga karena sudah dibuat sedemikian rupa, para uskup itu akan ikut hadir pada acara Sabtu malam ini. Dan saya juga pasti akan hadir," ujarnya.
Pendeta Guntur Subagyo, Ketua Umum Persekutuan Baptis Indonesia bersyukur dengan adanya Celebration Of Unity dalam mewujudkan kesatuan gereja. Menurutnya, gereja tidak lagi berpikir untuk mempertentangkan perbedaan itu tetapi untuk bekerjasama
"Saya dari Gereja Baptis merasa bersyukur kepada Tuhan karena event ini menjadi sebuah dorongan dan gerakan untuk mewujudkan kesatuan gereja melalui kerjasama di antara gereja-gereja yang berbeda paham teologia, doktrin dan praktek-praktek bergereja. Gereja tidak lagi berpikir untuk mempertentangkan perbedaan itu tetapi mencari titik temu untuk bekerjasama. Ini waktu yang terbaik untuk memulai suatu gerakan bagi gereja-gereja di Indonesia. Saya berharap ini akan menjadi awal yang baik dan luar biasa untuk perwujudan kesatuan Tubuh Kristus," jelasnya.
Alexius Cahyadi, Ketua I Gereja Ortodoks Indonesia mendukung penuh terselenggaranya Perayaan Keberagaman yang penting untuk semakin merekatkan hubungan antar gereja. Dia berharap memon kesatuan ini tidak hanya selesai dibicarakan di tingkat atas tapi mampu sampai ke akar rumput. Gereja Ortodoks menurutnya berkomitmen penuh untuk mensosialisaikan hal ini kepada jemaat demi terwujudnya kesatuan yang nyata.
"Saya mewakili Gereja Ortodoks menyambut dengan sangat positif adanya seminar Celebration Of Unity ini. Kalau tidak ada acara-acara yang jadi perekat, hubungan yang satu dengan yang lain dapat mengalami kerenggangan. Tapi dengan adanya Celebration ini, event ini menjadi satu perekat yang menyatukan Tubuh Kristus. Karena itu Gereja Ortodoks menyambut sangat-sangat baik, sangat positif dan sangat mendukung," ungkapnya.
Celebration of Unity ini juga sebagai event pemanasan Sidang Raya Dewan Gereja Sedunia (World Council of Churches/WCC) dalam rangka menyatukan seluruh umat nasrani di dunia, yang akan dilaksanakan di Busan, Korea Selatan, 30 Oktober hingga 8 November 2013. Sidang Raya nanti bertema "Tuhan Kehidupan Tuntun Kami Menuju keadilan dan Perdamaian."
(Dari berbagai sumber)
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...