CEO Google Kunjungi Kuba Promosikan Internet Bebas
HAVANA, SATUHARAPAN.COM – CEO Google Eric Schmidt mengunjungi Kuba pekan lalu bersama dengan tiga eksekutif lain untuk mempromosikan “internet bebas,” lapor surat kabar online independen Kuba 14yMedio, Minggu (29/6).
Keempatnya “menemui para pejabat,” berbincang “dengan pemuda di beberapa sekolah politeknik” dan mengunjungi University of Computer Sciences di Havana barat pada Sabtu, tulis 14yMedio, yang dijalankan blogger Yoani Sanchez.
Kunjungan dua hari ke satu-satunya negara Komunis di benua Amerika tersebut juga dilakukan Jared Cohen, Brett Perlmutter dan Dan Keyserling.
Itu adalah kunjungan pertama para eksekutif Google untuk “mempromosikan keutamaan internet bebas dan terbuka,” kata situs baru tersebut, yang juga dihubungi oleh tim yang sedang berkunjung.
Kunjungan dari Google, yang menurut Kuba “memuat skandal” karena memblokir beberapa layanan di pulau itu, tidak diliput di media resmi apa pun.
Google membenarkan layanan yang diblokir di bawah embargo ekonomi penuh Amerika Serikat yang diterapkan sejak 1962.
Dalam blognya GeneracionY, Sanchez menjelaskan pertemuannya dengan tim Google pada Jumat sebagai “lokakarya online.”
“Kami tidak bertanya kepadanya dan kami tidak menginginkan jawaban, kami hanya memberi tahunya siapa kami dan apa yang akan kami coba lakukan.”
Sebuah kabel bawah air yang menghubungkan Kuba ke Venezuela membuka kemungkinan untuk meningkatkan layanan internet mulai 2013. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...