China Bekukan Aset 9 Perusahaan AS Terkait Penjualan Fenjata ke Taiwan
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China mengumumkan tindakan terhadap sembilan perusahaan yang terkait militer Amerika Serikat pada hari Rabu (18/9) atas penjualan senjata AS ke Taiwan, membekukan aset mereka di China, dalam langkah terbaru untuk memberi tekanan tambahan pada Amerika Serikat agar menghentikan penjualan senjatanya ke pulau itu.
China telah berulang kali meminta Gedung Putih, pendukung internasional penting dan pemasok senjata bagi Taiwan yang diperintah secara demokratis, untuk menahan diri dari hubungan formal dengan para pemimpin pulau itu.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
Langkah-langkah yang diambil terhadap perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk Sierra Nevada Corporation dan Stick Rudder Enterprises LLC, mulai berlaku pada hari Rabu dan akan membekukan aset mereka di China, menurut pernyataan kementerian luar negeri.
Kementerian tersebut menggambarkan tindakan tersebut sebagai tindakan balasan dan mengatakan bahwa tindakan tersebut juga berlaku untuk Cubic Corporation, S3 Aerospace, TCOM Ltd Partnership, TextOre, Planate Management Group, ACT1 Federal, dan Exovera.
Organisasi dan individu di China dilarang terlibat dalam transaksi dengan perusahaan-perusahaan tersebut, kata pernyataan tersebut.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri China pada hari Rabu mendesak Amerika Serikat "untuk segera menghentikan tren berbahaya mempersenjatai Taiwan."
"Berhentilah berkomplot dan mendukung kemerdekaan Taiwan, dan berhentilah merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian Lin Jian dalam jumpa pers rutin.
China sebelumnya memberikan sanksi dan melarang perusahaan-perusahaan, termasuk unit-unit Lockheed Martin, karena menjual senjata ke Taiwan.
China mengatakan bahwa mereka sangat menentang penjualan senjata AS ke Taiwan dan mendesak Washington untuk segera menariknya.
Kementerian pertahanan sebelumnya juga mengajukan keluhan kepada Amerika Serikat atas masalah tersebut.
China telah meningkatkan tekanan militer dan politik selama lima tahun terakhir untuk menegaskan klaimnya, yang ditolak keras oleh Taipei. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...