China Daratan Laporkan Nol Kasus COVID-19 Domestik

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Otoritas kesehatan China pada Sabtu (28/3) mengungkapkan, tidak ada laporan kasus penularan penyakit corona virus baru (COVID-19) lokal di China Daratan pada Jumat (27/3).

Komisi Kesehatan Nasional China menerima laporan 54 kasus terkonfirmasi COVID-19 baru di China Daratan pada Jumat (27/3), yang seluruhnya merupakan kasus-kasus impor.

Dari jumlah itu, 17 kasus di antaranya dilaporkan terjadi di Shanghai, 11 kasus di Provinsi Guangdong, enam di Provinsi Fujian, lima di Tianjin, empat di Provinsi Zhejiang, masing-masing tiga kasus di Beijing dan Provinsi Liaoning, masing-masing dua kasus di Daerah Otonom Mongolia Dalam dan Provinsi Jilin, dan satu kasus di Provinsi Shandong.

Hingga Jumat (27/3) malam waktu setempat, sebanyak 649 kasus impor telah dilaporkan, kata komisi itu.

Pada Jumat (27/3) yang sama, tiga kematian dan 29 kasus dugaan COVID-19 baru dilaporkan di China Daratan, dengan semua kematian tersebut terjadi di Provinsi Hubei.

Pada Jumat (27/3), 383 orang diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara jumlah kasus parah turun 113 menjadi 921 kasus.

Secara keseluruhan, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 81.394 kasus hingga Jumat (27/3) malam, termasuk 3.128 pasien yang masih dirawat, 74.971 pasien yang diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, dan 3.295 orang yang meninggal akibat penyakit itu.

Menurut komisi itu, sebanyak 184 orang masih diduga terinfeksi virus tersebut.

Lebih lanjut komisi itu menambahkan bahwa 17.198 kontak langsung masih diobservasi secara medis. Pada Jumat, 758 orang telah dibebaskan dari pengawasan medis.

Hingga Jumat (27/3) malam waktu setempat, 518 kasus terkonfirmasi COVID-19 termasuk empat kematian dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 34 kasus terkonfirmasi di SAR Makau, dan 267 kasus termasuk dua kematian di Taiwan.

Total 111 pasien di Hong Kong, 10 pasien di Makau, dan 30 pasien di Taiwan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.  (Xinhua/Ant)