China Laporkan 8 Kasus Baru Flu Burung H7N9
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah China mengumumkan delapan kasus baru flu burung H7N9 pada manusia di tiga provinsi, seperti dilaporkan hari Selasa (28/1). Demikian dilaporkan kantor berita China, xinhuanet.com.
Ditemukan empat kasus baru di Provinsi Zhejiang di China timur, yaitu seorang perempuan usia 43 tahun di Hangzhou, seorang pria 81 tahun dan seorang wanita 63 tahun di Huzhou, serta seorang pria 57 tahun di Kota Ningbo, seperti dilaporkan komisi kesehatan dan keluarga berencana provinsi itu. Kasus baru itu membuat jumlah kasus infeksi flu burung di provinsi tersebut menjadi 53 orang.
Tiga kasus baru lainnya dilaporkan ditemukan di Shenzhen, Provinsi Guangdong, yaitu perempuan berusia 43, 41 dan 31 tahun. Satu kasus pada seorang pria 53 tahun dilaporkan ditemukan di kota Huai'an, Provinsi Jiangsu.
Flu burung H7N9 telah membunuh 19 orang di China, dan jumlah orang yang terinfeksi mencapai 96, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
Pada bulan November tahun lalu, kasus penularan antar manusia tunggal terjadi di Zhejiang. Tak lama setelah seorang pria usia 57 tahun dirawat di rumah sakit pada 27 November, anak tirinya juga dinyatakan positif virus. Dokter menegaskan bahwa pria itu menularkan virus flu burung pada anak tirinya.
Li Lanjuan, peneliti di Chinese Academy of Engineering dan seorang spesialis dalam pencegahan H7N9, mengatakan bahwa sejauh ini belum ada ada kasus di mana seseorang menularkan virus pada orang lain.
Timnya telah mengidentifikasi mutasi virus H7N9 tahun ini, tetapi mutasi itu tidak secara besar-besaran. “Penularan antar manusia sangat tidak mungkin," kata Li, yang menambahkan bahwa virus tersebut belum berevolusi menjadi resistan terhadap obat secara luas.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan bahwa Hong Kong pada hari Selasa (28/1) memusnahkan sekitar 20.000 unggas setelah menemukan positif ada virus flu burung H7N9. Unggas-unggas itu berasal dari daratan China.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...