China Laporkan Korban Virus Corona Menjadi 2.663
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Otoritas kesehatan China pada Selasa (25/2) mengatakan pihaknya menerima laporan 508 kasus terkonfirmasi baru infeksi coronavirusbaru (COVID-19) dan 71 kematian pada Senin (24/2) dari 31 wilayah setingkat provinsi di China Daratan.
Dari jumlah kematian tersebut, 68 di antaranya terjadi di Provinsi Hubei, dua di Provinsi Shandong, dan satu di Provinsi Guangdong, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Selain itu, 530 kasus dugaan baru juga dilaporkan pada Senin, papar komisi tersebut.
Pada Senin yang sama, 2.589 pasien diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara jumlah kasus parah turun 789 ke angka 9.126 kasus.
Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi di China Daratan telah mencapai 77.658 hingga Senin tengah malam, dan total 2.663 orang meninggal akibat penyakit tersebut.
Komisi Kesehatan Nasional China menambahkan bahwa 2.824 orang masih diduga terinfeksi virus tersebut.
Total 27.323 orang telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.
Lebih lanjut, pihak komisi mengatakan 641.742 kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi telah ditelusuri, dan dari jumlah tersebut, 15.758 telah dihapus dari daftar observasi medis pada Senin, dengan 87.902 lainnya masih dalam pengawasan medis.
Hingga Senin tengah malam, 81 kasus terkonfirmasi termasuk dua kematian telah dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 10 kasus terkonfirmasi di SAR Makau, dan 30 kasus terkonfirmasi termasuk satu kematian di Taiwan.
Sembilan belas pasien di Hong Kong, enam di Makau, dan lima di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. (Xinhua)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...