Swiss Laporkan Kasus Pertama Corona
ZURICH, SATUHARAPAN.COM – Seorang pria berusia 70 tahun dinyatakan positif mengidap virus corona di daerah selatan Ticino, yang berbatasan dengan Italia, menurut otoritas kesehatan Swiss pada Selasa (25/2) saat melaporkan kasus pertama di negara itu.
“Seseorang yang terinfeksi (COVID-19) berada di Italia sekitar 10 hari yang lalu dan menghadiri acara di dekat Kota Milano,” kata Kementerian Kesehatan Swiss melalui penyataan.
Pejabat mengatakan saat konferensi pers bahwa belum diketahui di acara mana pria tersebut tertular. Sementara itu, orang-orang yang melakukan kontak dengan pria tersebut kini sedang diidentifikasi dan dikarantina selama 14 hari.
Wabah terbesar Eropa saat ini berada di Italia, dengan lebih dari 280 kasus dan tujuh kematian. Virus itu pada Selasa mulai menjangkit dari tempat awalnya di kawasan utara Lombardia dan Veneto, hingga ke Tuscany, kawasan pesisir Liguria dan Sisilia di selatan.
Otoritas Swiss menyebutkan 70 hasil pemeriksaan diperkirakan akan diperoleh dalam beberapa jam mendatang, dari Ticino serata daerah tengah dan utara, Bern dan Basel. Menurutnya, pada tahap ini belum perlu tindakan lebih lanjut, seperti penutupan sekolah.
Langkah baru akan dipertimbangkan apabila otoritas menganggap penularan virus tak terkendali.
Virus COVID-19 telah menelan lebih dari 2.600 korban jiwa dan 80.147 kasus infeksi, kebanyakan di China, dan menyebar ke sekitar 30 negara lain, menurut penghitungan Reuters.
Austria juga mengkonfirmasi dua kasus pertama mereka pada Selasa. (Reuters/Ant)
Editor : Sotyati
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...