China Mengebor untuk Gas Alam di Laut China Selatan
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China telah mengebor jauh di wilayah Laut China Selatan untuk mengambil inti sedimen dari dasar laut di sana, menurut laporan media pemerintah pada hari Kamis (8/4). Ini dilakukan di tengah ketegangan atas perairan yang disengketakan oleh Taiwan dan Filipina, serta Amerika Serikat.
Ilmuwan China di kapal penelitian kelautan menggunakan sistem pengeboran "Sea Bull II" buatan China untuk mendapatkan inti sedimen sepanjang 231 meter (253 yard) di kedalaman 2.060 meter (6.760 kaki), kata kantor berita resmi, Xinhua.
Sistem tersebut dapat membantu mengeksplorasi sumber daya hidrat gas alam di dasar laut, kata Xinhua menambahkan. Itu mengacu pada kristal seperti es padat yang terbentuk dari campuran metana dan air yang disebut-sebut sebagai sumber energi yang menjanjikan.
Tidak jelas persis di mana pengeboran itu dilakukan di Laut China Selatan, yang sekitar 90 persen wilayah itu diklaim oleh Beijing sebagai perairan teritorialnya. Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam dan Brunei juga mengklaim bagian-bagian laut yang memiliki potensi minyak dan gas yang sangat besar.
Ketegangan di wilayah tersebut telah meningkat sejak kelompok penyerang Angkatan Laut AS memasuki Laut China Selatan pada hari Minggu. Itu terjadi setelah presiden Filipina, sekutu AS, menyuarakan keprihatinan tentang kapal-kapal China yang berkumpul di zona ekonomi eksklusif Manila sepanjang 200 mil (320 kilometer).
Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, yang juga diklaim China sebagai wilayahnya, telah mengancam akan menembak jatuh pesawat tak berawak China yang terlihat mengelilingi Kepulauan Pratas yang dikuasai Taipei di Laut China Selatan.
Aktivitas eksplorasi minyak dan gas China di Laut China Selatan telah memicu ketegangan sebelumnya, terutama ketika China National Offshore Oil Corp (CNOOC) yang dikelola negara mengerahkan rig pengeboran laut dalam di perairan yang diklaim Vietnam pada tahun 2014. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...