China Tuntut Klarifikasi atas Surat Penangkapan Mantan Presiden China
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - China menuntut “klarifikasi” dari Madrid setelah pengadilan Spanyol mengeluarkan surat penangkapan internasional terhadap mantan presiden China Jiang Zemin atas tuduhan genosida di Tibet, kata Beijing pada Rabu (20/11).
Pengadilan Nasional Spanyol mengeluarkan surat penangkapan untuk mantan kepala negara dan ketua Partai Komunis pada Selasa di bawah doktrin yurisdiksi universal, yang memungkinkan pengadilan untuk menyidangkan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan di negara-negara lain.
Kelompok hak asasi di Tibet membawa kasus terhadap Jiang, mantan perdana menteri Li Peng dan tiga pejabat China lainnya, menuduh mereka bertanggung jawab atas “genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, penyiksaan dan terorisme” terhadap warga Tibet pada 1980-an dan 1990an.
Juru bicara kementerian luar negeri Beijing Hong Lei mengatakan bahwa para pejabat China mendapatkan laporan mengenai surat penangkapan dan menuntut “klarifikasi” otoritas Spanyol.
Jika laporan itu benar, kata Hong, China “mengungkapkan ketidakpuasaan dan penentangnnya terhadap instansi terkait di Spanyol,” yang menurutnya tidak menghormati posisi China.
Beijing berharap otoritas Spanyol “tidak melakukan tindakan yang merugikan pihak China dan hubungan antara China dan Spanyol,” tambahnya. (AFP/Ant)
Enam Manfaat Minum Air Putih Usai Bangun Tidur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terdapat waktu-waktu tertentu di mana seseorang dianjurkan untuk me...