China Umumkan Zona Pertahanan Udara
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - China telah mengumumkan pada negara-negara lain yang terkait mengenai Air Defense Identification Zone (ADIZ) atau Identifikasi Zona Pertahanan Udara yang baru dibentuknya di Timur Laut China, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri pada hari Senin (2/12).
"China telah mengkomunikasikan dengan negara-negara lain terkait ADIZ ... dan mendesak mereka untuk memahami kekhawatiran keamanan China yang sah dan hak untuk membela diri," kata juru Hong Lei pada konferensi pers pada hari Senin.
ADIZ China digambarkan sebagai menjaga kedaulatan nasional China dan keamanan teritorial dan wilayah udaranya, serta menjaga ketertiban di Laut Cina Timur, kata Hong, menambahkan bahwa ADIZ tidak ditujukan pada negara manapun dan sesuai dengan hukum dan praktek internasional.
Menekankan bahwa Pulau Diaoyu dan pulau sekitarnya merupakan bagian yang melekat dari wilayah China, Hong mengatakan hal itu adalah wajar untuk China dalam mengamankan daerah itu dengan ADIZ.
"Pihak Jepang tidak berhak membuat pernyataan kalau China tidak bertanggung jawab, kata Hong, menggarisbawahi penentangan China terhadap pendirian zona oleh Jepang dari wilayah ADIZ di tahun 1960, yang juga meliputi Kepulauan Diaoyu.
Dalam hal ini jepang bersikap munafik dengan selalu menolak berkomunikasi sementara Jepang sering mengatakan bahwa pintu dialog selalu terbuka, kata Hong.
Hong mendesak Jepang untuk segera memperbaiki kesalahan, menghentikan tindakan yang menciptakan gesekan dan merusak stabilitas regional, dan menghindari kerusakan lebih lanjut hubungan China- Jepang.
Terkait penerbangan pesawat AS di ADIZ, AS diminta mengajukan izin pada otoritas penerbangan China, Hong mengatakan itu menunjukkan bahwa itu adalah "sikap konstruktif" dalam berkoordinasi dengan China untuk menjamin ketertiban dan keamanan penerbangan.
Pekan lalu China mendirikan ADIZ di wilayah sengketa yaitu di pulau-pulau kecil tak berpenghuni yang dikenal sebagai Diaoyu oleh Cina atau Senkaku oleh Jepang. Pembentukan ADIZ ini membuat gerah negara tetangga China seperti Jepang dan Korea Selatan. (xinhua)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...