Cinta, Kesuksesan dan Kekayaan
SATUHARAPAN.COM - Kawan-kawan dari Rumah Sahabat Anak “Puspita” berbagi cerita yang entah diperoleh dari mana dan diceritakan ulang dengan perubahan seperti berikut. Alkisah, pada suatu hari, seorang ibu yang baru pulang dari pasar melihat ada tiga pria di depan rumahnya. Mereka telihat letih dan lapar.
Ibu itu mengajak mereka masuk untuk minum dan makan, tapi mereka bertanya, "Apakah suamimu dan anak-anakmu ada di rumah?”
"Tidak. Suamiku belum pulang bekerja. Anak-anak masih sekolah,” jawab si ibu.
"Kalau begitu kami tidak bisa masuk. Biarlah kami menunggu di luar."
Ketika suami dan anak-anaknya juga pulang, sang ibu menceritakan tentang tamu itu pada suami dan anak-anaknya. Dan suaminya menyuruh ketiga tamu itu masuk ke rumah mereka.
Sebelum masuk, satu pria memperkenalkan diri. “Yang ini namanya Kekayaan. Satunya lagi, Kesuksesan. Dan saya Cinta... Anda harus memilih salah satu dari kami untuk masuk kerumahmu, karena kami tidak bisa masuk bersamaan."
Ibu itu masuk ke rumah dan membicarakan dengan suaminya dan anak-anak. "Suruh Kekayaan masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan," kata suaminya. Tapi si ibu itu meminta Kesuksesan. “Biar semua pekerjaan kita selalu penuh Kesuksesan."
Tetapi anak-anak meminta Cinta. "Lebih baik Cinta. Agar rumah ini selalu semerbak oleh indahnya Cinta." Singkat cerita mereka mendengarkan pilihan anak-anak.
“Pak Cinta, silahkan masuk," kata si ibu. Lalu ketiga pria itu pun masuk semua ke rumah.
“Kami hanya mengundang Cinta. Mengapa yang lain ikut?” tanya si ibu.
"Kalau Ibu memilih saya atau Kesuksesan, kami hanya bisa berjalan sendiri-sendiri. Tetapi karena ibu memilih Cinta kami berdua selalui ikut,” kata Kekayaan. “Sebab sebenarnya saya dan Kesuksesan buta dan hanya dituntun oleh Cinta.”
Setiap kita dan dalam perjalanan hidup kita tampaknya pernah kedatangan tamu tiga pria seperti dalam cerita itu. Tamu yang mana yang anda persilakan masuk?
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...