Citigroup Akan Keluar dari Bisnis Bank Kustodian Argentina

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Citigroup pada Selasa (17/3) mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk keluar dari bisnis bank kustodian Argentina “segera” setelah putusan AS pekan lalu melarangnya menangani pembayaran obligasi negara tersebut.

Bank terbesar di AS itu ingin “keluar dari bisnis bank kustodian di Argentina secepat mungkin,” ujarnya dalam sebuah surat untuk Hakim AS Thomas Griesa, yang pekan lalu melarang pembayaran dalam sengketa hukum yang sedang berjalan antara Argentina dan pengelola investasi global AS.

Langkah selanjutnya akan meliputi penjualan bisnis bank kustodian, atau hanya mengakhirinya, kata pengacara dari pihak Citi di Davis Polk & Wardwell melalui suratnya.

Surat tersebut menandai perseteruan terbaru dalam sengketa antara Argentina dan pengelola investasi gelobal yang mereka sebut “burung pemakan bangkai.” Pengelola investasi global tersebut, yakni NML Capital dan Aurelius Capital Management, menolak syarat restrukturisasi utang Argentina sekitar 100 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 1,32 kuadriliun) setelah negara tersebut mengalami gagal bayar pada 2001.

Griesa memutuskan bahwa Argentina harus terlebih dulu melunasi utangnya kepada pengelola investasi global tersebut sebelum membayar kepada kreditor yang lain. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja