Ciuman di Cannes, Aktris Iran Picu Kontroversi
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Aktris Iran Leila Hatami membuat geram otoritas Teheran setelah ia mencium pipi presiden Festival Film Cannes, tindakan yang dianggap menghina “kesucian” perempuan di republik Islam tersebut.
Sebuah foto yang diabadikan oleh media Iran menunjukkan Hatami mencium pipi Gilles Jacob saat pembukaan festival, Minggu (18/5).
“Mereka yang menghadiri perhelatan internasional harus memperhatikan kredibilitas dan kesucian warga negara Iran, sehingga citra buruk perempuan Iran tidak akan ditampilkan kepada dunia,” ujar Wakil Menteri Kebudayaan Iran Hossein Noushabadi, seperti dikutip oleh situs penyiaran nasional IRIB.
“Perempuan Iran merupakan simbol kesucian dan kepolosan,” ujarnya. “Tindakan tidak pantas” Hatami di Festival Film Cannes “tidak sejalan dengan keyakinan agama kita.”
Hatami, yang lahir dari keluarga dengan latar belakang dunia perfilman, menjadi tenar di dunia melalui perannya dalam film berjudul ‘A Separation’ garapan Asghar Farhadi, yang meraih piala Academy Awards kategori Film Berbahasa Asing Terbaik pada 2012.
Hatami, yang menetap di Iran, didaulat sebagai juri Festival Film Cannes 2014 yang digelar di Prancis selatan.
Menurut interpretasi hukum syariah Iran, yang diberlakukan sejak revolusi 1979, seorang perempuan dilarang melakukan kontak fisik dengan pria yang bukan anggota keluarganya. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...