Clint Eastwood Menyelamatkan Nyawa Laki-laki Tersedak
CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM – Aktor dan sutradara Amerika peraih Oscar, Clint Eastwood, menyelamatkan nyawa seorang laki-laki yang tak bisa bernapas karena tersedak keju.
Peristiwa itu terjadi ketika Eastwood tengah menghadiri sebuah pesta relawan AT&T Pebble Beach National Pro-Am (turnamen golf profesional) di Monterey Conference Center, California, pada Rabu (5/2). Ia melihat direktur turnamen tersebut, Steve John, kesulitan bernapas karena tersedak.
Aktor 83 tahun yang meraih ketenarannya melalui perannya sebagai inspektur polisi Harry Callahan ini, segera melakukan teknik Heimlich maneuver (tindakan darurat untuk menolong orang yang tersedak dengan berdiri di belakang orang tersebut, dan mengangkat sambil menekan perutnya) untuk mengeluarkan makanan yang menyumbat saluran pernapasan John.
“Saya sedang minum air dan menikmati makanan pembuka ini, lalu melempar sepotong keju dan tiba-tiba tidak bisa bernapas,” kata John pada Jumat (7/2).
“Saat itu saya sedang menatapnya dan tidak bisa bernapas. Ia segera menyadarinya dan menyelamatkan nyawa saya,” imbuh John.
Eastwood adalah tokoh terkemuka dalam turnamen golf. Ia sempat menjadi kontestan kategori amatir dan saat ini menjadi ketua Monterey Peninsula Foundation. Yayasan itu telah meraih lebih dari $100 juta (setara Rp. 1,2 triliun) untuk acara amal sebagai tuan rumah The PGA Tour (pelaksana tur golf profesional).
“Saya menatap matanya dan saya melihat wajah orang yang panik seperti ketika mereka melihat hidup mereka berlalu di depan mata mereka,” ujar Eastwood, “Itu tampak buruk.”
Eastwood mengatakan, itu adalah kali pertamanya melakukan Heimlich maneuver.
“Clint datang ke belakang saya dan ia benar-benar tahu apa yang harus dilakukan,” kata John, “Saya tidak bisa percaya, saya 202 pon (101 kg) dan ia mengangkat saya ke udara tiga kali.” (people.com)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...