Clinton Masih Unggul di Jajak Pendapat Pilpres AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Calon presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Demokrat Hillary Clinton masih unggul atas kandidat Partai Republik Donald Trump, bahkan di tengah kontroversi penyelidikan surel (e-mail) pribadi Clinton, menurut hasil jajak pendapat, Senin (31/10).
Sepekan menjelang pemilu presiden, jajak pendapat NBC News/SurveyMonkey menunjukkan Clinton unggul enam poin atau relatif tidak berubah dibandingkan pekan lalu.
Direktur FBI James Comey mengumumkan pada Jumat pekan lalu mengenai penemuan surel baru yang diduga terkait penyelidikan surel pribadi Clinton saat ia masih menjabat sebagai menteri luar negeri, tetapi hal itu tidak berdampak besar terhadap pemilih, menurut jajak pendapat yang dilakukan sejak 24 hingga 30 Oktober tersebut.
Hasil jajak pendapat tersebut menunjukkan, persaingan antara empat kandidat termasuk dua calon dari partai ketiga, Clinton sukses memperoleh 47 persen suara sementara Trump meraih 41 persen.
Kandidat dari Partai Libertarian Gary Johnson kehilangan satu persen menjadi enam persen suara, dan calon dari Partai Hijau Jill Stein mendapatkan tiga persen suara.
Dalam persaingan antarcalon dari dua partai besar, Clinton unggul tujuh poin tas Trump dengan 51 persen suara berbanding 44 persen menjelang pemilu presiden pada 8 November. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...