Coca Cola Investasi Rp 6,5 Triliun Perluas Operasi di Indonesia
ATLANTA, SATUHARAPAN.COM – Produsen minuman berkarbonasi global asal Amerika Serikat, Coca-Cola Co, akan menanamkan investasi US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun dalam beberapa tahun ke depan untuk meningkatkan produksi di Indonesia.
Perusahaan yang berbasis di Atlanta ini, menurut Atlanta Business Chronicle, telah menginvestasikan US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 156 triliun di Indonesia selama 25 tahun terakhir. Kemarin (4/3), perusahaan ini membuka dua lini produksi baru melalui Coca-Cola Amatil Indonesia, (CCAI) di Cikekodan Tanaman di Bekasi, Jawa Barat.
Pada bulan Oktober 2014, Coca-Cola mengumumkan rencana untuk membuat perusahaan patungan dengan anak perusahaannya di Indonesia, Coca-Cola Amatil untuk investasi US$ 500 juta sebagai imbalan atas kepemilikan saham biasa sebesar 29,4 persen. Dana itu diinvestasikan ke dalam operasi CCAI di Indonesia untuk mendukung percepatan perluasan produksi, pergudangan dan infrastruktur minuman dingin.
Dengan ekspansi ini, jumlah tenaga kerja langsung dan tidak langsung Coca-Cola di Indonesia akan meningkat dari 60.000 menjadi total 135.000 dalam waktu tiga sampai empat tahun.
Dalam tiga tahun terakhir, CCAI mengelola 18 lini produksi baru, mengerahkann 150.000 pendingin dan membangun tiga pusat megadistribusi untuk meningkatkan kapasitas dan membangun kemampuan domestik, dengan jumlah investasi melebihi US$ 300 juta.
Editor : Eben Ezer Siadari
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...