Cristiano Ronaldo Raih FIFA Ballon d'Or 2014
ZURICH, SATUHARAPAN.COM - Pemain sayap andalan Portugal dan Real Madrid Cristiano Ronaldo ketiga kalinya memenangkan pengumpulan suara untuk Pemain terbaik dunia (World Player of the Year) FIFA Ballon d'Or 2014.
Cristiano Ronaldo mengalahkan andalan dari Jerman Manuel Neuer dan pemegang piala empat kali beruntun dari Argentina Lionel Messi pada hari Senin (12/1) waktu setempat pada FIFA Gala di Zurich Swiss.
Ronaldo, Lionel Messi, dan Manuel Neuer merupakan finalis dari 23 nama kandidat awal yang diajukan pada November 2014. Dalam pengumpulan suara Cristiano Ronaldo unggul dengan 37.66 persen suara, Lionel Messi 15.76 persen sementara penjaga gawang Manuel Neuer 15.72 persen.
"Saya ingin terus bekerja seperti yang telah saya lakukan sejauh ini, untuk selalu mencoba dan memenangkan lebih banyak gelar dan, untuk ibu saya, ayah saya, untuk anak saya untuk semua orang Portugal di sana. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan mendapatl trofi ini untuk ketiga kalinya. saya ingin menjadi salah satu pemain terbesar sepanjang masa, " kata Ronaldo usai menerima piala yang diserahkan Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Ronaldo adalah pemain Portugal ketiga yang memenangi penghargaan setelah Eusebio dan Luis Figo tapi dia yang pertama yang meraih tiga kali pada tahun 2008, 2013 dan 2014.
Ballon d'Or sering disebut sebagai Pemain Terbaik Eropa, adalah asosiasi yang memberi penghargaan sepak bola tahunan. Diberikan kepada pemain yang telah dipilih sebagai pemain terbaik selama musim sebelumnya. Penghargaan ini digagas oleh penulis majalah France Football, Gabriel Hanot, yang meminta rekan-rekannya sesama wartawan untuk memilih pemain terbaik di Eropa pada tahun 1956.
Awalnya, wartawan hanya bisa memilih pemain Eropa di klub-klub Eropa, yang berarti bahwa pemain seperti Diego Maradona (yang bermain di klub sepak bola Eropa, tetapi bukan orang Eropa) dan Pelé (yang tidak bermain di klub Eropa juga bukan orang Eropa) tidak memenuhi syarat menerima penghargaan.
Perubahan aturan terjadi pada tahun 1995, dimana memungkinkan pemain non-Eropa diikutkan jika mereka bermain di klub Eropa. Pemain pertama dari non-Eropa yang terpilih setelah perubahan aturan adalah pemain AC Milan Italia George Weah dari Liberia Afrika pada tahun yang sama.
Pada tahun 2007, setiap pemain di dunia menjadi layak, dan sejumlah wartawan diizinkan untuk memilih juga meningkat. Pada 2006, sebanyak 96 wartawan dari seluruh dunia memilih lima pemain dari sebelumnya 52 jurnalis yang hanya dari Eropa.
Peraih Ballon d'Or sejak pertama adalah:
1956: Stanley Matthews (England, Blackpool)
1957: Alfredo Di Stefano (Argentina, Real Madrid)
1958: Raymond Kopa (France, Real Madrid)
1959: Alfredo Di Stefano (Argentina, Real Madrid)
1960: Luis Suarez (Spain, Barcelona)
1961: Omar Sivori (Argentina, Juventus)
1962: Josef Masopust (Czechoslovakia, Dukla Prague)
1963: Lev Yashin (Soviet Union, Dynamo Moscow)
1964: Denis Law (Scotland, Manchester United)
1965: Eusebio (Portugal, Benfica)
1966: Bobby Charlton (England, Manchester United)
1967: Florian Albert (Hungary, Ferencváros)
1968: George Best (Ireland, Manchester United)
1969: Gianni Rivera (Italy, AC Milan)
1970: Gerd Muller (West Germany, Bayern Munich)
1971: Johan Cruyff (Netherland, Ajax)
1972: Franz Beckenbauer (West Germany, Bayern Munich)
1973: Johan Cruyff (Netherland, Barcelona)
1974: Johan Cruyff (Netherland, Barcelona)
1975: Oleg Blokhin (Soviet Union, Dynamo Kiev)
1976: Franz Beckenbauer (West Germany, Bayern Munich)
1977: Allan Simonsen (Denmark, Borussia Monchengladbach)
1978: Kevin Keegan (England, Hamburg)
1979: Kevin Keegan (England, Hamburg)
1980: Karl-Heinz Rummenigge (West Germany, Bayern Munich)
1981: Karl-Heinz Rummenigge (West Germany, Bayern Munich)
1982: Paolo Rossi (Italy, Juventus)
1983: Michel Platini (France, Juventus)
1984: Michel Platini (France, Juventus)
1985: Michel Platini (France, Juventus)
1986: Igor Belanov (Soviet Union, Dynamo Kyiv)
1987: Ruud Gullit (Netherland, AC Milan)
1988: Marco van Basten (Netherland, AC Milan)
1989: Marco van Basten (Netherland, AC Milan)
1990: Lothar Matthaus (Germany, Inter Milan)
1991: Jean-Pierre Papin (France, Marseille)
1992: Marco van Basten (Netherland, AC Milan)
1993: Roberto Baggio (Italy, Juventus)
1994: Hristo Stoichkov (Bulgaria, Barcelona)
1995: George Weah (Liberia, AC Milan)
1996: Matthias Sammer (Germany, Borussia Dortmund)
1997: Ronaldo (Brazil, Inter Milan)
1998: Zinedine Zidane (France, Juventus)
1999: Rivaldo (Brazil, Barcelona)
2000: Luis Figo (Portugal, Real Madrid)
2001: Michael Owen (England, Liverpool)
2002: Ronaldo (Brazil Real Madrid)
2003: Pavel Nedved (Czech Republic, Juventus)
2004: Andriy Shevchenko (Ukraine, AC Milan)
2005: Ronaldinho (Brazil Barcelona)
2006: Fabio Cannavaro (Italy, Real Madrid)
2007:Kaka (Brazil, AC Milan)
2008: Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United)
2009: Lionel Messi (Argentina, Barcelona)
FIFA Ballon d'Or
Pada tahun 2010, Ballon d'Or (Bola Emas) Sepak Bola Prancis dan Pemain Terbaik Dunia FIFA digabung, dengan pemain terbaik dunia dianugerahi FIFA Ballon d'Or.
2010: Lionel Messi (Argentina, Barcelona)
2011: Lionel Messi (Argentina, Barcelona)
2012:Lionel Messi (Argentina, Barcelona)
2013: Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid)
2014: Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid) (bbc.com)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...