Greysia Siap Hadapi Malaysia Masters 2015
KUCHING, SATUHARAPAN.COM – Greysia Polii, salah satu andalan ganda putri bulu tangkis Indonesia menyatakan optimistis juara pada salah satu kejuaraan bulu tangkis Internasional Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015.
“Kondisi kami saat ini dalam keadaan siap. Targetnya tentu mendapat hasil terbaik. Kami ingin menjaga dan terus meningkatkan poin jelang Olimpiade tahun depan. Kalau kami bisa memperoleh hasil maksimal, ini bisa meningkatkan kepercayaan diri kami, dan ini akan menjadi batu loncatan ke turnamen-turnamen berikutnya,” kata Greysia di sela-sela latihan di Stadion Perpaduan, Kuching, Senin (12/1).
Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015 yang akan berlangsung di Kuching akan menggelontorkan total hadiah senilai 120.000 dolar Amerika Serikat (AS).
“Menghadapi turnamen perdana ini kita sudah siap ya. Walaupun mungkin kemarin ada libur, tapi sebenarnya kita nggak seratus persen liburan. Kita tetap jaga kondisi dan menjalankan program latihan selama liburan yang sudah diatur pelatih,” kata Nitya, rekan duet Greysia Polii di ganda putri.
Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015 akan berlangsung mulai dari Selasa (13/1) sampai dengan Minggu (18/1)
Di babak pertama, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan ganda tuan rumah, Malaysia, Joyce Wai Chi Choong/Yap Cheng Wen. Menakar peluang di atas kertas, Greysia/Nitya yang berada di peringkat delapan dunia, jauh lebih diunggulkan dibanding lawannya yang berjajar di urutan ke 106 dunia tersebut. Meski begitu, Greysia/Nitya mengatakan akan tetap fokus dan tidak menganggap enteng setiap lawannya.
Di akhir tahun lalu, Greysia/Nitya harus menutup tahun dengan hasil yang kurang memuaskan. Pada turnamen BWF Destination Dubai World Superseries Finals 2014 di Dubai, Greysia/Nitya mundur karena kram kaki yang dialami Nitya di tengah pertandingan.
Selain Greysia/Nitya, ganda putri Indonesia menurunkan delapan pasangan lain, yaitu Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa, Komala Dewi/Jenna Gozali, Kehsya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, Dian Fitriani/Nadya Melati dan Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto.
Ganda Campuran Optimisme Serupa
Debby Susanto dan Praveen Jordan mengungkapkan optimisme akan berbuat yang terbaik bagi Indonesia di kejuaraan yang sama, dan mereka bersyukur dipasangkan lagi padahal sebelumnya Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia sempat melakukan rotasi, saat Debby Susanto dipasangkan dengan Tontowi Ahmad, sama halnya dengan Praveen Jordan dipasangkan dengan ganda campuran “senior” Liliyana Natsir.
Pada kejuaraan yang sama tahun lalu, ganda yang sudah setahun ini berpasangan, menduduki posisi runner up usai kalah dari pasangan Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong.
"Target tahun ini kami ingin menjadi juara, atau minimalnya bisa menyamai hasil tahun lalu di posisi runner up. Kami ingin memperoleh hasil terbaik di sini," kata Praveen dan Debby.
Meski porsi latihan harus terpotong libur Natal dan tahun baru, keduanya mengaku tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai halangan untuk tampil maksimal. Praveen/Debby setidaknya memiliki waktu selama dua minggu sebelum turun bertanding.
“Kami punya dua minggu full untuk latihan kemarin, dan kami merasa cukup untuk bertanding. Yang penting kami tidak mau meremehkan lawan yang akan ketemu, jangan lengah atau mengganggap enteng,” kata Debby berbicara mengenai persiapan mereka di turnamen yang akan berlangsung pada 13-18 Januari 2015 ini.
"We are in good condition, and ready for fight," tandas Praveen mantap.
Di babak pertama Praveen/Debby menunggu lawan yang akan bertanding di babak kualifikasi. Selanjutnya jika mampu mengatasi laga tersebut, Praveen/Debby akan bertemu antara pasangan Singapura, Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari, atau Lu Ching Yao/Hsuan-Yu Wendy Chen, ganda campuran Taiwan dan Australia.
Selain Praveen/Debby, Indonesia mengirimkan 13 wakil ganda campuran lain, yaitu Alfian Eko Prasetya/Anisa Saufika, Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Afiat Yuris Wirawan/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Agrippina Primarahmanto Putera/Rizki Amelia Pradipta, Didit Juang/Kehsya Nurvita Hanadia, Ardiansyah/Devi Tika Permatasari, Hendra Aprida Gunawan/Nadya Melati, Yonathan Suryatama Dasuki/Dian Fitriani, Andrei Adistia/Jenna Gozali dan Panji Akbar/Apriani Rahayu. (badmintonindonesia.org/tournamentsoftware.com).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...