Piala Asia: Pelatih Palestina Bangga Lagu Kebangsaan Dikumandangkan
NEWCASTLE, SATUHARAPAN.COM â Pelatih kesebelasan Palestina, Ahmed Al Hassan bangga lagu kebangsaan Palestina diperdengarkan saat kalah dari Jepang dengan skor mencolok 0-4 pada laga penyisihan Grup D Piala Asia 2015, Senin (12/1) di Stadion Hunter, Newcastle, Australia.
âAda kebanggaan yang tidak dapat saya lukiskan, dan yang penting saya terharu melihat bendera Palestina dan mendengar lagu kebangsaan kami dikumandangkan, sebenarnya kami ingin memulai dengan menampilkan kepada dunia, bahwa dengan situasi politik dalam negeri yang sulit kami tetap bersepakbola, nanti akan kami tunjukkan saat menghadapi Yordania dan Irak,â kata Al Hassan seperti tertuang di afcasiancup.com, Senin (12/1).
Palestina mengalami nasib sial saat menghadapi Jepang pada Senin (12/1), selain kalah dengan skor 0-4, negara yang baru kali pertama mengikuti Piala Asia ini bermain dengan sepuluh pemain karena gelandang bertahan, Ahmed Mahajna diganjar kartu merah.
Yasuhito Endo mencetak gol Jepang menit kedelapan, Seigo Okazaki dan Keisuke Honda melengkapi keunggulan Jepang 3-0 di babak pertama, kemenangan Jepang dengan kedudukan 4-0 dipastikan gol Satomi Yoshida di babak kedua.
Jepang ada di puncak pimpinan klasemen Grup D dengan nilai 3, diikuti Irak dengan perolehan poin sama tetapi kalah selisih gol, peringkat ketiga dan keempat ditempati Yordania dan Palestina.
âAda perbedaan kualitas antara kami dan Jepang, baik di level permainan tim maupun individual, Jepang beruntung memiliki banyak pemain yang berpengalaman di Liga Eropa, kami pun beruntung karena dapat bermain menghadapi salah satu negara terkuat di Asia,â Al Hassan menceritakan.
Al Hassan mengemukakan akan memperbaiki sisi permainan timnya, dan menguatkan mental para pemainnya karena ini adalah kejuaraan resmi dan bergengsi di kawasan Asia.
Hasil pertandingan lain Grup D: Yordania 0-1 Irak. (afcasiancup.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...