Cybertruck Tembus 146.000 Pesanan Hanya dalam Dua Hari
SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM - Produsen kendaraan listrik terkemuka asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc., telah membukukan 146.000 pesanan untuk Cybertruck baru mereka hanya dalam waktu dua hari sejak diperkenalkan, demikian disampaikan CEO Tesla Elon Musk pada Sabtu (23/11).
Truk pikap bertenaga listrik murni dengan desain futuristis tersebut diperkenalkan pada Kamis (21/11) malam pekan lalu, menjelang pameran otomotif LA Auto Show 2019 di Los Angeles, California selatan.
"146.000 pesanan Cybertruck sejauh ini, dengan 42 persen memilih model motor ganda, 41 persen model motor tripel dan 17 persen motor tunggal," cuit Musk di akun Twitter-nya pada Sabtu (23/11), seraya menambahkan bahwa besarnya volume pemesanan awal (pre-order) tersebut dicapai "tanpa bantuan iklan dan dukungan berbayar," yang mencerminkan besarnya minat pelanggan terhadap truk baru tersebut.
Desain Cybertruck yang menarik dan unik tersebut termasuk penerapan baja antikarat yang serupa dengan yang digunakan pesawat luar angkasa besutan SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa swasta AS yang juga dimiliki oleh Musk.
Cybertruck tersedia dalam tiga versi, yaitu motor tunggal berpenggerak roda belakang, motor ganda berpenggerak empat roda, dan motor tripel berpenggerak empat roda, yang dibanderol mulai dari 39.900 dolar AS hingga 69.900 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.100), menurut Tesla.
Perusahaan tersebut mengatakan versi motor tripel dapat membawa beban lebih dari 6.000 kilogram dengan jarak tempuh hingga 800 kilometer untuk sekali pengisian daya.
Cybertruck juga menyediakan fitur opsional mengemudi otomatif (Full Self-Driving), jika berminat konsumen harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar 7.000 dolar AS.
Produksi truk listrik tersebut diperkirakan akan dimulai pada akhir 2021, sementara varian motor tripel mulai diproduksi pada 2022.
Untuk memesan pikap tersebut, pelanggan harus menyetor deposit yang dapat dikembalikan sebesar 100 dolar AS. Para pengamat memperkirakan Telsa dapat meraup sekitar 8 miliar dolar AS dari pre-order yang telah dibuat sejauh ini. (Xinhua)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...