Dahlan Iskan: Kepala Daerah Harus Ciptakan Internal Customers
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyebut seorang kepala daerah yang baik harus menciptakan kondisi internal customers (atau pembeli dari dalam perusahaan itu sendiri).
“Hampir saja penerima penghargaan Marketeer of The Year 2014 adalah seorang kepala daerah, tetapi saya mengingatkan bahwa kepala daerah tersebut memang fenomenal dan luar biasa, sehingga akhirnya kita pilih pak Bupati Banyuwangi hanya menerima penghargaan Marketing Champion untuk kategori pemerintahan,” kata Dahlan saat penganugerahan Marketeer Of The Year, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut Dahlan Iskan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berhasil menciptakan internal customers dalam ilmu pemasaran, karena Abdullah Azwar Anas sukses mempromosikan Banyuwangi tanpa ketinggalan membangun Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang dipimpinnya.
Hermawan Kartajaya, pendiri MarkPlus Inc mengemukakan penghargaan Marketeer Of The Year adalah dedikasi yang diberikan kepada individu yang berhasil membuat perubahan dalam perspektif pemasaran. Ini merupakan pengakuan kepada dunia pemasaran di Indonesia yang sukses tidak hanya pemimpin perusahaan, tetapi seorang marketing juga bisa sukses.
“Ada lagi satu calon kepala daerah lainnya karena dia mengabaikan internal customers, maka dia tidak terpilih,” Dahlan menambahkan.
Dahlan menjelaskan seorang marketing yang baik tidak hanya mampu memasarkan dirinya, dan produknya, tetapi juga harus mampu menganggap bawahannya dan lingkungannya sebagai customers (pembeli atau pelanggan).
“Kalau internal customers diabaikan maka dikhawatirkan dia dan karyawannya tidak bergairah bekerja tidak puas dalam bekerja, lalu layanan apa yang akan disajikan perusahaan atau pemerintahan tersebut kalau internal customers tidak diperhatikan,” kata pemilik media Jawa Pos itu.
“Jadi itu catatan saya karena usaha beliau (Abdullah Azwar anas) memarketing-kan Banyuwangi sangat gigih, hingga apapun bisa menjadi daya tarik orang mengunjungi Banyuwangi, sehingga tercipta perekonomian Banyuwangi yang baik,” Dahlan mengakhiri penjelasannya.
Hermawan Kertajaya menyebut penghargaan seumur hidup (Lifetime Achievement Marketeer Award) diberi kepada Prof.Dr. Emil Salim karena menggagas pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai kelestarian alam.
“Emil berhasil memadukan ilmu ekonomi dengan ekologi sehingga melahirkan pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai alam,” kata Hermawan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...