Damaskus Kecam Sekjen PBB Setelah Komentarnya di PBB

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Damaskus, Selasa (20/9), menuduh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mencemooh piagam PBB setelah ia mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa mereka bertanggung jawab atas sebagian besar kematian warga sipil dalam perang di Suriah.

“Pernyataan Ban Ki-moon hari ini tentang Suriah jauh berbeda dari ketentuan dalam piagam PBB, yang perlu dihormati oleh (seseorang) yang menduduki jabatan sekretaris jenderal,” ungkap Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita resmi SANA.

“PBB telah gagal dalam perannya untuk menemukan solusi terhadap masalah internasional dan belum berhasil menyelesaikan konflik apa pun,” ungkap kementerian.

Ban pada Selasa (20/9) memanfaatkan pidato perpisahannya di hadapan Majelis Umum di New York untuk mendesak para pemimpin dunia agar mengakhiri konflik di Suriah.

Dia menyalahkan semua pihak karena telah membunuh orang-orang tak berdosa, tetapi “tidak lebih dari pemerintah Suriah, yang secara sistematis terus menyiksa ribuan tahanan.”

PBB mengatakan pihaknya menangguhkan konvoi kemanusiaan di Suriah sehari setelah beberapa truk bantuan terkena serangan udara di dekat kota terbesar kedua Aleppo pada Senin (19/9) malam, menewaskan sekitar 20 warga sipil.

Ban mengecam “serangan yang memuakkan, biadab dan tampaknya disengaja,” yang menurut beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) dilakukan oleh pesawat tempur Rusia atau Suriah. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum