Dana BOS SMP Belum Terbayar Penuh
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun pelajaran 2014/2015 untuk sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta di wilayah DKI Jakarta sampai saat ini belum terbayar penuh.
Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) DKI Jakarta Moh Arief mengungkapkan keterlambatan penyaluran dana BOS hanya dialami oleh lingkup SMP, sedangkan untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah atas (SMA) telah terbayar penuh.
"Presentasi (dana BOS, Red) yang baru terbayar sekitar 38 persen, sedangkan yang belum terbayar 62 persen dari jumlah yang ada di setiap sekolah," ujar Arief ketika ditemui satuharapan.com di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (13/2).
Arief mengaku saat ini hambatan keterlambatan dana BOS sedang diselidiki.
"Saya sudah koordinasi (dengan pemerintah provinsi, Red). Hambatannya sedang dicari," kata dia.
Sampai saat ini, Arief mengaku hanya SMP di Pemprov DKI saja yang belum menerima penyakuran dana BOS, padahal provinsi-provinsi lain sudah menerima.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...