Dana Kampanye Prabowo-Hatta Lebih Sedikit dari Jokowi-JK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tim kampanye nasional kandidat calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo-Hatta mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melaporkan dana akhir kampanye Prabowo-Hatta. Total dana kampanye yang mereka miliki mencapai Rp 166 Miliar. Total tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan calon pasangan nomor urut dua yaitu Jokowi-JK yang mencapai Rp 312 miliar.
Kedatangan tim kampanye nasional yang diwakili oleh Thomas Djiwandono, bendahara umum Timkamnas Prabowo-Hatta itu langsung diterima oleh Nursyarifah, kepala biro hukum KPU dan beberapa staf lainnya dengan memberikan beberapa berkas tebal yang langsung diserahkan kepada KPU.
“Laporan keuangan yang diserahkan pada hari ini merupakan laporan akhir dana kampanye Prabowo-Hatta terhitung sejak tanggal 3 Juni hingga 18 Juli 2014 dengan total penerimaan sebesar Rp 166.559.466.941,” kata Thomas Djiwandono di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (18/7).
“Total pengeluaran tim kampanye Prabowo-Hatta sebesar Rp 166.557.825.711 dan menyisakan saldo bank sebesar Rp 1.641.229.”
Dia menjelaskan bahwa penerimaan sumbangan dana kampanye Prabowo-Hatta berasal dari sumbangan partai sebesar Rp 101 miliar kemudian sumbangan dari pasangan capre-cawapres sebesar Rp 5 miliar, badan usaha sebesar Rp 56 miliar, sumbangan kelompok sebesar Rp 1 miliar dan sumbangan perorangan sebesar Rp 2,1 miliar.
Thomas menyatakan bahwa pengeluaran terbesar dana kampanye Prabowo-Hatta adalah untuk keperluan media massa seperti iklan di televisi, surat kabar cetak maupun elektronik. Pengeluaran untuk media massa tersebut mencapai Rp 88,2 miliar dan pengeluaran lainnya seperti atribut sebesar Rp 13,1 miliar, rapat umum sebesar Rp 3,9 miliar, pertemuan tatap muka sebesar Rp 3,7 miliar dan kegiatan lainnya sebesar Rp 57,5 miliar.
“Komposisi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Prabowo-Hatta antara lain uang sebesar Rp 58,8 miliar, barang sebesar Rp 12,5 miliar dan jasa sebesar Rp 95,2 miliar,” ujarnya.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...