Dankorbrimob: Polisi Representasi Negara dalam Penegakan Hukum

SEMARANG, SATUHARAPAN.COM-Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Anang Revandoko, mengatakan kepolisian merupakan representasi negara dalam melakukan penegakan hukum kepada masyarakat yang melanggar. Apalagi, ada kelompok kriminal bersenjata yang berusaha merusak perdamaian dan mengancam kedaulatan NKRI.

Dankorbrimob Polri mengunjungi Akademi Kepolisian di Semarang, Jawa Tengan, hari Jumat (24/9) dan memberikan pembekalan dan motivasi serta pesan penting kepada Taruna Taruni Tingkat III Akpol.

“Institus kepolisian, terutama Korps Brimob Polri sebagai represtasi negara yang berfungsi untuk mengatasi kamtibmas yang berkadar dan berintensitas tinggi harus bergerak cepat. Maka, negara harus hadir dan negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok tersebut,” kata Anang.

Perwira kepolisian harus berusaha memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. “Saya percaya teman-teman semua adalah seorang polisi yang setia, berani, dan tidak ragu-ragu dalam membela keutuhan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Akpol, Irjen Suroto mengatakan, Akpol akan membentuk perwira polisi yang terampil di segala fungsi, termasuk Korps Brimob Polri. Sehingga, calon perwira yang tengah dididik di Akpol memiliki keahlian yang bisa langsung diterapkan di kesatuan masing-masing.

Irjen Suroto memiliki mimpi agar Akpol memiliki laboratorium yang dikhusukan untuk kesatuan-kesatuan seperti lalu lintas, brimob, reserse, intelijen. Hal ini telah disampaikan langsung ke Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dankorbrimob juga menyaksikan peragaan Pasukan Anti Huru-hara dan Anti Anarkis yang dilakukan Taruna Taruni Akpol Tingkat III. Kegiatan ini diakhiri dengan memberikan brevet PHH dan anti anarkis kepada Taruna Taruni Akpol Tingkat III tersebut.

Editor : Sabar Subekti