Dapil Bengkulu: Diramaikan Aksi “Si Kutu Loncat”
BENGKULU, SATUHARAPAN.COM – Pada Pemilu 2014, Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu akan diramaikan oleh aksi “si kutu loncat”, karena setidaknya terdapat tiga calon anggota legislatif (caleg) yang pernah pernah mencatatkan namanya pada partai yang berbeda dengan partai pengusung mereka sekarang. Mereka adalah Marrisa Haque Fawzi, Patrice Rio Capella, dan Leni Haryati John Latief.
Marrisa Haque Fawzi merupakan Anggota DPR-RI (2004-2009) yang memenangkan satu kursi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dapil Jabar I pada Pemilu 2004. Namun pada 2006, ia mengundurkan diri dari Fraksi PDIP di DPR-RI dan maju sebagai calon Wakil Gubernur Banten yang akan bertarung pada Pilkada 2007.
Bersama Zulkifliemansyah sebagai calon gubernur, mereka dikenal dengan pasangan Zul-Mar, diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Syarikat Islam (PSI). Namun, pasangan Zul–Mar ini kalah dari pasangan Ratu Atut Choisyah – M Masduki yang keluar sebagai pemenang Pilkada Banten 2007.
Gagal menjadi Wakil Gubernur Banten pada 2007, Marrisa mencari jalan politik lain, ia kembali menjadi caleg pada 2009 melalui PPP untuk Dapil Jabar I, namun kini ia gagal mendapat kursi. Hingga pada 2014, wanita kelahiran Balikpapan 15 Oktober 1962 ini kembali “loncat partai” sekaligus dapil, ia mencantumkan namanya dalam Daftar Calon Tetap (DCT) PAN Dapil Bengkulu..
Sementara itu, Patrice Rio Capella merupakan sosok yang pernah muncul sebagai Caleg PAN dalam surat suara Dapil Bengkulu Pemilu 2009. Sebenarnya, saat ia berhasil meraih kursi, namun akibat skandal pemilu yang menimpa dirinya usai diumumkannya hasil pemilu, raihan suara dibatalkan dan ia digantikan oleh Dewi Coryati.
Sedangkan, Leni Haryati John Latief merupakan Anggota DPRD Bengkulu yang diusung Partai Demokrat pada Pemilu 2009. Kini ia memilih maju sebagai Caleg DPR-RI Dapil Bengkulu melalui PKB.
Bukan Domisili Bengkulu
Dapil Bengkulu akan dihiasi oleh wajah-wajah caleg yang tidak berdomisili di wilayah Provinsi Bengkulu. Dalam data yang dihimpun oleh KPU, dari 47 caleg dalam DCT Dapil Bengkulu Pemilu 2014, hanya 18 caleg yang berdomisili di wilayah Provinsi bengkulu, itupun hanya berasal dari Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Selatan, tidak ada yang berasal dari Kabupaten/Kota lainnya.
Sisanya , 15 caleg berdomisili Jakarta, tiga berdomisili Bogor, empat tinggal di Tangerang, satu domisili Bandung, satu tinggal di Depok, satu domisili Lampung dan empat caleg berdomisili Bekasi.
Ingin Dipilih Kembali
Pada Pemilu 2014 ini dipastikan keempat Anggota Legislatif DPR-RI Terpilih Pemilu 2009 kembali menghiasi DCT Dapil Bengkulu untuk kembali dipilih oleh rakyat yang telah memiliki hak suara. Nama mereka pun dipastikan akan mengisi nomor strategis di masing-masing partai pengusung mereka.
M Syahfan Badri Sampurno, Dewi Coryati, Rully Chairul Azwar, dan Dian Agrileoda Syakhroza, merupakan caleg Dapil Bengkulu Pemilu 2014 yang berstatus petahana.
Pesaing serius
Selain “kutu loncat” dan petahana, para pemilk suara Dapil Bengkulu masih memiliki dua nama lainnya yang patut diperhitungkan untuk dicoblos saat berada dalam bilik suara, 9 April nanti. Mereka adalah Muslihan Diding Sutrisno dan Diah Nurwiyanti.
Muslihan Diding Sutrisno merupakan Anggota DPRD Bengkulu periode 2009-2014, mantan Bupati Bengkulu Utara dan Bupati Rejang Lebong ini maju sebagai Caleg Hanura. Sedangkan Diah Nurwiyanti adalah istri Gubernur Bengkulu yang telah divonis empat tahun penjara akibat kasus korupsi dana APBD sebesar 27 miliar rupiah, ia maju sebagai Caleg PPP.
Memperebutkan 1.367.007 Suara
terdapat 47 caleg yang akan berebut kursi dari dapil yang meliputi Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Kepahiang, Kota Bengkulu, Kabupaten Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Seluma. Daftar pemilih tetap (DPT) dari dapil ini sebanyak 1.367.007 orang.
Menurut penelusuran satuharapan.com pada Kamis (20/3), setiap caleg Dapil Bengkulu membutuhkan kira-kira 341.752 suara, yang nilai tepatnya ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui, untuk melangkah ke Senayan sebagai wakil rakyat Bengkulu. Namun, mereka harus memastikan, partai pengusung mereka lolos dalam parliamentary threshold, sebesar 3,5 persen. Jika tidak, raihan suara mereka akan sia-sia.
Daftar Caleg Dapil Bengkulu Pemilu 2014
Partai Nasional Demokrat: Patricerio Capela, Anarulita Muchtar, Iwan Kusnadi, Eva Lenawati
Partai Kebangkitan Bangsa: Ion Ramadhan, Leni Haryati John Latief, Marda Hastuti, Sardjono
Partai Keadilan Sejahtera: M Syahfan Badri Sampurno, R Andriadi Achmad, Kuratul Aini, Halimatul Asliati
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Elva Bartati, Dana Anugrah Raffliansyah, Emilia Puspita, Aprisunadi
Partai Golongan Karya: Rully Chairul Azwar, Mohamad Irzan, Suzy Suzanna Azeharie, Syafidawati Tjaja
Partai Gerakan Indonesia Raya: Susi Marleny Bachsin, Dharma Setyawan, Mudarwan Yusuf, Redhatullah
Partai Demokrat: Dian Agrileoda Syakhroza, Hr Muchlis YS, Yurieka Ajeng Septriana, Indra Sunandar
Partai Amanat Nasional: Dewi Coryati, Marissa Haque Fawzi, Yurisman Star, Rekso Wardoyo
Partai Persatuan Pembangunan: Diah Nurwiyanti, Ramly Nurhapy, Anita Louiza Zoharniah, Julian
Partai Hati Nurani Rakyat: Muslihan Diding Sutrisno, Henry Koestomo, Niniyudiarti, Yurine
Partai Bulan Bintang: Arnaidi Sikumbang, Rizka Fidyawati, Andi Wiliam Irfan
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: Sudirman Saleh, Neni Daryani, Tumbur Napitupulu, P Maria Ulfah (kpu.go.id/wikipedia.org)
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...