Darmin Nasution: Jangan Pusing Kenaikan Suku Bunga AS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah Indonesia tidak perlu terlalu memikirkan untuk mengantispasi kenaikan suku bunga The Fed, Amerika Serikat, yang kemungkinan akan diumumkan Desember tahun ini.
Menurut Darmin, ekonomi AS belum tentu lebih baik dengan rencana kenaikan suku bunga AS. Dia menilai, ada atau tidak ada keputusan The Fed menaikkan suku bunga dampaknya tetap ada bagi perekonomian Indonesia.
“Itu baru katanya, maunya (The Fed). Tapi belum tentu jadi (menaikkan suku bunga AS). Karena ekonomi Amerika tidak lebih baik juga. Jadi ya belum tentu jadi dan kalau belum tentu ya kenapa jadi pusing (mengantipasi)?," kata dia kepada satuharapan.com, di Jakarta, Kamis (5/11).
"Dan memang begini, (kenaikan) itu sesuatu yang pasti terjadilah, lambat atau cepat, jadi tidak usah terlalu (pusing). Ada atau tidak ada keputusan (The Fed) itu tetap ada dampaknya,” kata Darmin Nasution.
Sementara itu, saham-saham Wall Street berakhir turun pada hari Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral AS bisa mengangkat suku bunganya pada Desember.
Yellen, berbicara dalam sidang Kongres, mengatakan kenaikan suku bunga bulan depan kemungkinan terjadi jika data terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
"Pada titik ini saya melihat ekonomi AS sebagai berkinerja baik," katanya kepada sebuah panel kongres.
Sambutannya datang dua hari sebelum Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan ketenagakerjaan yang banyak diantisipasi untuk Oktober.
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...