98.000 Mobil Bensin VW Terkena Skandal Emisi CO2
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Sekitar 98.000 mobil berbahan bakar bensin di antara 800.000 kendaraan Volkswagen diketahui menunjukkan penyimpangan terkait tingkat emisi karbon, kata Menteri Transportasi Jerman Alexander Dobrindt, hari Rabu (04/11).
“Di antara mobil yang terkena skandal, 98.000 merupakan mobil berbahan bakar bensin,” kata Dobrindt kepada parlemen, sehari setelah VW mengatakan bahwa penyelidikan internal menemukan beberapa kendaraannya menghasilkan lebih banyak gas CO2 dibandingkan dengan tingkat yang ditunjukkan pada uji sebelumnya.
“Hasil (dari penyelidikan internal) itu tidak dapat diterima,” katanya.
Volkswagen didesak untuk meluncurkan penyelidikan setelah mengakui bahwa 11 juta mobil dieselnya dipasangi alat yang bisa memanipulasi uji emisi nitrogen oksida.
Namun, hasil dari penyelidikan menunjukkan bahwa ternyata penipuan soal emisi ini lebih luas dari perkiraan, tidak hanya mencakup emisi nitrogen oksida tapi juga emisi karbon, yang tidak hanya melibatkan mobil diesel tapi juga mobil berbahan bakar bensin.
Kerusakan Camshaft
Sementara itu di Washington, Volkswagen mengumumkan bahwa raksasa otomotif Jerman tersebut akan melakukan penarikan mobil dari beragam model akibat kerusakan mesin yang dapat melemahkan fungsi pengereman dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
VW mengatakan penarikan tersebut mencakup 91.800 unit mobil berbahan bakar bensin untuk model tahun 2015-2016, termasuk tipe Beetle, Golf, Jetta dan Passat.
VW mengatakan camshaft (poros bubungan) berpotensi lepas sehingga mengurangi kemampuan pengereman dan mesin, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
“Tidak ada laporan mengenai korban jiwa terkait masalah ini,” ujar VW. Pihak perusahaan menawarkan layanan perbaikan gratis oleh dealer.
Penarikan ini dilakukan saat VW dihadapkan dengan skandal perangkat pemanipulasi data uji emisi yang dipasang di lebih dari 11 juta mobil diesel di seluruh dunia. VW terancam dijatuhi denda miliaran dolar atas penggunaan perangkat lunak tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...