Darmin: Perbanyak Investor Jangka Panjang Atasi Perlambatan Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia mengundang investor jangka panjang untuk berinvestasi di Indonesia menghadapi perekonomian secara global yang melambat. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, di Jakarta beberapa waktu lalu seperti dilansir dari laman ekon.go.id
Dia juga mengatakan, investor yang diundang bisa dilibatkan untuk menanamkan modalnya di dalam negeri melalui skema Public-Private Partnership (Kerjasama Pemerintah dengan Swasta).
"Kedua, menyederhankan perizinan baik di bidang investasi maupun perdagangan. Ketiga yaitu mencoba mendorong agar kegiatan ekspor bisa berjalan. Keempat, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah berusaha untuk mendorong agar APBN berperan dalam mendongkrak pertumbuhan melalui belanja pemerintah," katanya.
Menurut dia, Indonesia sedang berada di tengah-tengah kondisi perekonomian dunia yang terus melambat. Salah satu dampak negatif dari kondisi yang ada saat ini adalah perdagangan dunia yang turut mengalami kelesuan.
"Kita harus bertindak bagaimana agar tidak ditarik ke bawah oleh perkembangan dunia karena kalau tidak, kita akan terus ikut melambat”, kata dia.
Bahwa dua kuartal terakhir di 2015, menurut Menko Darmin, Indonesia sudah mampu membalikkan arah perekonomian menjadi lebih baik. Sehingga angka pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat tahun lalu bisa masuk ke level 5,04% tahun ke tahun (yoy).
“Paling tidak kuartal ketiga dan keeempat tahun 2015, kita sudah mulai membalikkan arah yang tadinya terus menerus melambat”, ujar Menko Darmin.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...