David Cameron, PM Inggris Pertama Yang Menelepon Iran

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri, David Cameron, menelepon Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Selasa (19/11), menjadi PM Inggris pertama yang menghubungi pemimpin Iran via telepon selama satu dekade terakhir, kata Downing Street.

Cameron dan Rouhani membahas perundingan mendatang mengenai program nuklir Iran, konflik Suriah dan perbaikan hubungan bilateral antara London dan Teheran, katanya dalam sebuah pernyataan.

“Perdana Menteri Cameron menjadi perdana menteri pertama Inggris yang menelepon presiden Iran lebih dari satu dekade pada hari ini saat ia berbicara kepada Presiden Rouhani malam ini, menjelang perundingan nuklir pekan ini di Jenewa,” kata juru bicara Downing Street.

Mereka “sepakat melanjutkan upaya memperbaiki hubungan langkah demi langkah dan secara timbal balik” menyusul penunjukkan diplomat non-residen ke masing-masing negara pekan lalu, kata pernyataan itu.

Penunjukkan utusan itu merupakan langkah penting menuju perbaikan hubungan yang terputus setelah pemrotes Iran merusak kedutaan Inggris pada 2011.

Sementara itu, bbc.co.uk menyebutkan bahwa Hassan Rouhani dan Cameron dalam pembicaraan via telepon membahas program nuklir Iran, kata juru bicara Downing Street. Keduanya juga sepakat untuk melanjutkan upaya untuk meningkatkan hubungan antara Inggris dan Iran.

Pada hari Senin (18/11), Rouhani memperingatkan para pemimpin untuk mengekang ambisi nuklir negaranya untuk tidak membuat "tuntutan yang berlebihan."

Iran dan para wakil kelompok negara yang tergabung dalam P5 +1 akan memulai babak baru perundingan tentang nuklir Iran di Jenewa  hari Rabu (20/11) ini. Sebelumnya, tiga hari pembicaraan tingkat tinggi awal bulan ini gagal mencapai terobosan.

Iran sebelumnya mengatakan bahwa pengayaan uranium untuk tujuan menciptakan energi, bukan senjata. Dan s<span title="A Downing Street spokesman said of Tuesday's phonecall: " the="" two="" leaders="" discussed="" bilateral="" relationship="" between="" britain="" and="" iran,="" welcoming="" steps="" taken="" since="" president="" rouhani="" took="" office,="" including="" appointment="" of="" non-resident="" charges="" d'affaires="" last="" week."="">eorang juru bicara Downing Street mengatakan tentang pembicaraan telepon Selasa itu, "Kedua pemimpin membahas hubungan bilateral antara Inggris dan Iran, menyambut langkah yang dilakukan sejak Presiden Rouhani menjabat." (AFP)