Debut Rio Hanya 19 Putaran di F1 Australia
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM – Pebalap mobil Formula 1 (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto hanya menyelesaikan 19 lap (putaran) dari 57 putaran di Seri Pertama Balap Formula 1 Musim 2016, karena kendaraan yang dikemudikan pebalap tim Manor Racing tersebut mengalami masalah
Menurut situs resmi Formula 1, formula1.com hari Minggu (20/3) menjelaskan dalam balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia itu pengawas lintasan mengangkat red flag yang mengharuskan balapan dihentikan sementara pada lap ke-19 usai terjadi insiden parah, dan seluruh pebalap termasuk Rio masuk pit lane (bengkel tim) namun setelah itu kendaraan Rio tidak keluar lagi.
Dalam akun twitter resmi Formula 1 tidak dijelaskan secara rinci penyebab kegagalan kendaraan Manor Racing bernomor 88 milik Rio tidak dapat berlomba lagi.
“Kekecewaan menggelayuti Haryanto, tampaknya balapan Rio berakhir. Kendaraannya masih diparkir di garasi,” tulis akun twitter tersebut.
Disappointment for Rio Haryanto - his F1 debut is over #AusGP pic.twitter.com/8WcGe876HQ
— Formula 1 (@F1) March 20, 2016
Namun akun twitter resmi Manor Racing menjelaskan terjadi masalah pada driveline.
Sad to say we've had to retire @RHaryantoracing as his car has a driveline problem. He won't be restarting.
— Manor Racing (@ManorRacing) March 20, 2016
Pengawas lintasan mengibarkan red flag (bendera merah) karena ada tabrakan keras antara pebalap tim Mclaren, Fernando Alonso dan pebalap tim Haas, Esteban Gutierrez.
Di lap 19 itu kendaraan Alonso terpelanting menabrak dinding pembatas dan mobil McLaren-nya hancur, setelah lebih dulu menghantam sisi kiri mobil Esteban Gutierrez.
Rio Haryanto Terkena Penalti
Rio Haryanto dalam lomba perdananya di F1 terpaksa melakukan start dari posisi ke-22 sebab dia mendapat penalti.
Insiden yang menyebabkan Rio terkena penalti terjadi di sesi Latihan Bebas Ketiga jelang Formula 1 Australia, hari Sabtu (19/3), tabrakan tersebut melibatkan kendaraan Rio yang bersenggolan dengan Romain Grosjean (tim Haas).
"Pebalap dengan nomor mobil 88 (Rio Haryanto, red) meninggalkan garasi namun tidak memperhatikan mobil yang datang dan berada di jalur cepat (Romain Grosjean, red),” demikian pernyataan dari pengawas lintasan setelah sesi latihan bebas III, Menurut situs berita olahraga otomotif, Crash, hari Sabtu (19/3).
Insiden antara Rio dan Grosjean terjadi di pit ketika mobil kedua pebalap keluar dari garasi. Saat keluar, mobil Rio bersenggolan dengan Grosjean yang sudah mengambil jalurnya.
Pada saat kualifikasi I, Rio menorehkan catatan waktu 1 jam 29,627 detik, unggul atas rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang menorehkan catatan waktu 1 jam 29,642 detik.
Rio berada di posisi ke-21 pada saat kualifikasi pertama , sementara Wehrlein berada di posisi ke-22. Namun, lantaran penalti, Rio harus start dari urutan ke-22.
Nico Rosberg Juara
Dalam balapan seri pertama musim 2016 tersebut pebalap tim Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg tampil sebagai juara dengan catatan waktu 1 jam 48 menit 15.565 detik, Pebalap Mercedes lainnya, Lewis Hamilton finish kedua dengan catatan waktu 8,06 detik lebih lambat dari Rosberg, sementara peringkat ketiga ditempati pebalap Ferrari Sebastian Vettel dengan catatan waktu 9,643 detik lebih lambat dari Rosberg, peringkat keempat dan kelima berturut-turut ditempati Daniel Ricciardo dari Red Bull Racing, dan Felipe Massa asal Williams. (formula1.com/crash.net/formula1.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...