Dede Liu: Atlet Pakai Narkoba Tidak Akan Berprestasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah satu pecatur andalan Indonesia, IM (International Master) Dede Liu, mengatakan kepada satuharapan.com seorang atlet jangan terjerumus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Pendapat tersebut dia kemukakan di sela-sela Kejuaraan Catur Hari Ulang Tahun Klub Catur Jayakarta Muda Chess Club (JMCC) ke-35 yang berlangsung Minggu (9/2), di Wisma Catur Frederik Sumanti, Jakarta.
“Sebagai atlet atau olahragawan, kalau memakai narkoba, pasti nggak akan bisa maju sebagai atlet," kata Dede.
Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah memasuki tahun keempat memorandum kerja sama rehabilitasi penyandang narkoba melalui permainan catur.
Wujud nyata kerja sama PB Percasi dan BNN adalah terselenggaranya Turnamen Catur Antar-residen. Residen merupakan sebutan bagi pengguna narkoba yang sedang direhabilitasi.
Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo mengatakan, penyelenggaraan turnamen catur ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri para residen untuk berjuang lepas dari ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obat terlarang selamanya.
“Kita sebagai atlet memang punya kesadaran untuk tidak memakai narkoba,” lanjut Dede.
Dede tidak mengetahui persis tentang rencana kerja sama PB Percasi dan BNN tersebut, tetapi secara pribadi mendukung kegiatan positif tersebut.
“Saat ini saya hanya baca dari beberapa surat kabar, kami (para atlet catur) belum ada rencana apakah akan diikutsertakan dalam program kerja sama Percasi dan BNN itu,” lanjut Dede Liu.
“Menurut saya kerja sama itu bagus, karena memang mendorong seorang untuk meninggalkan kebiasaan buruk,” Dede Liu menambahkan.
IM Dede Liu pada SEA Games di Myanmar 2013 silam bermain di nomor Catur Kilat Tradisional Myanmar, dan meraih medali perak bersama dengan rekan-rekannya, IM Taufik Halay, dan Mohammad Ervan. Indonesia mampu menundukkan Tim Catur Myanmar dengan skor 2-1.
Editor : Sotyati
PGI Ajak Agama Bangun Perubahan Perilaku Pro Kehidupan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan bahwa agama berpe...