Polisi Kenya Kejar Pelaku Penikaman Pendukung Liverpool
MERU, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Kenya pada Senin (10/2) masih mencari pelaku penikaman pendukung fanatik Liverpool yang tewas diduga oleh pendukung Arsenal.
Pria nahas tersebut tewas di sebuah bar, di kota kecil, Meru, Kenya, saat merayakan kemenangan telak 5-1 Liverpool atas Arsenal, pada Sabtu (8/2) malam WIB.
Beberapa saksi mengatakan seorang pria yang terlihat sebagai pendukung Arsenal seusai pertandingan selesai langsung mengeluarkan pisau dan menikam pria tersebut, yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sebagian besar warga Kenya penggemar sepakbola, terutama klub-klub Inggris.
Di Nairobi, biasanya saat pertandingan Liga Inggris berlangsung, restoran dan bar penuh pengunjung karena banyak penggemar sepakbola berduyun-duyun ingin menonton tim kesayangan mereka di negara yang pernah menjajah mereka tersebut. Bahkan penggemar sepakbola di Kenya tidak peduli jam berapa pertandingan tersebut digelar. Bar, kafe, dan restoran ‘wajib’ buka walau jam sudah menunjukkan tengah malam sekalipun.
Koresponden BBC mengatakan ini bukan kali pertama para penggemar sepakbola di Kenya mengalami tindak kriminal. Musim lalu penggemar Manchester United bunuh diri lantaran frustrasi timnya tumbang atas Newcastle United.
Sama halnya pada musim 2009, pendukung fanatik Arsenal bunuh diri setelah timnya tumbang atas Manchester United. (bbc.co.uk)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...