Defisit Anggaran AS Turun 37,5 Persen

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Defisit anggaran Amerika Serikat turun 37,5 persen pada tahun fiskal 2013, kurang dari setengah dari tingkat capaian empat tahun lalu. Hal itu terjadi akibat pemangkasan tajam terhadap anggaran dan lonjakan pendapatan, kata Departemen Keuangan pada Rabu (30/10).

Penurunan dalam satu tahun yang berakhir pada 30 September tersebut sebesar 680 juta dolar Amerika (sekitar Rp 7,53 triliun). Hal ini berarti turun 1,1 triliun dolar Amerika (sekitar Rp 12,2 kuadriliun) pada tahun lalu, dan 1,4 triliun dolar Amerika (sekitar Rp 15,5 kuadriliun) pada 2009, di mana ketika itu pemerintah menghabiskan banyak uang untuk memerangi resesi.

Pemasukan naik  sebesar 13,3 persen menjadi 2,77 triliun dolar Amerika (sekitar Rp 30,7 kuadriliun), ditopang oleh kenaikan pajak pendapatan pribadi. Sedangkan pajak korporat diperkirakan turun, kata Departemen Keuangan AS.

Sementara itu, anggaran turun 2,4 persen menjadi 3,45 triliun dolar Amerika (sekitar Rp 38,2 kuadriliun). Penurunan sebesar 84 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 930,5 triliun) itu mendekati jumlah yang dibutuhkan dalam pemangksan anggaran ketat yang dilakukan pada Maret.

Menteri Keuangan, Jacob Lew, menggunakan data akhir untuk mengimbau Kongres menahan pemangkasan berikutnya dan memungkinkan anggaran yang lebih besar untuk tahun sekarang, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang masih suram.

“Di bawah pemerintahan Presiden Obama, defisit negara jatuh selama empat tahun terakhir, laju tercepat dari penurunan selama periode berkelanjutan sejak Perang Dunia II,” ujar Lew dalam sebuah pernyataan.

“Kongres harus membuat kemajuan dengan menyusun kesepakatan anggaran pro-job dan pro-growth yang memperkuat perekonomian sambil mempertahankan disiplin fiskal.” (AFP/Ant)