Jokowi Mulai Siapkan e-Budgeting, Cegah Anggaran Siluman

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan sebagai pelaksana, pihaknya bertugas membangun sistem, memperbaiki sistem yang ada. Seperti dalam hal penganggaran, “Kita mulai siapkan untuk e-budgeting, sehingga semua yang sudah kita rencanakan bisa dikunci dan tidak ada yang bisa menikung lewat belakang menjadi sebuah program siluman,” kata Jokowi dalam konferensi pers Semiloka Koordinasi Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) di Balai Kota, Rabu (30/10).

Menurutnya, ini adalah sebuah sistem yang transparan, agar masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam pencegahan dan pengawasan. Termasuk juga pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, sudah dimulai bulan Januari lalu dengan online sistem.

Dalam rangka pengawasan, Jokowi menjelaskan bisa dibuka di website mengenai mata anggarannya, program, volume, jumlah anggaran, yang bertanggung jawab siapa, kalau akan komplain ke mana, ia mengklaim semuanya sudah ada jelas.

Perbaiki Sistem di Kelurahan dan Kecamatan

Kemudian ia juga telah memperbaiki sistem yang ada di Kelurahan, Kecamatan, untuk urusan-urusan, KTP, KK, perijinan, pihaknya sudah melihat dan menanyakan langsung kepada masyarakat, bahwa sekarang ini masyarakat merasa telah dilayani dengan baik.

Tetapi di bidang perijinan, dia mengakui masih perlu berbagai perbaikan baik di SDM maupun perangkat lunak serta perangkat yang lainnya. Menurut Jokowi, karena Lurah dan Camat didapatkan dari hasil lelang jabatan, maka di kantor dan di Dinas diperlukan uji-uji kompetensi tiap personil agar mendapatkan pimpinan yang baik di setiap kantor.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja