EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon
17:14 WIB | Minggu, 28 Februari 2016
Delapan Bidang Profesi Berpeluang Era MEA
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Ada delapan bidang profesi yang akan berpeluang pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yaitu perawat, pekerja bidang teknik, arsitek, tenaga survei, akuntan, pariwisata, praktisi medis, dan dokter gigi, hal itu dikatakan akademisi dari Program Pasca Sarjana Universitas Riau Prof Nurhizrah Gistituati di Pekanbaru pada hari Minggu (28/2)
Delapan profesi ini tergabung dalam lima sektor utama MEA yaitu transportasi, e-ASEAN, pelayanan medis, pariwisata dan jasa logistik.
Menurutnya dari sektor utama tersebut Indonesia mempunyai kesempatan yang sama dengan negara-negara di ASEAN lainnya.
"Asalkan Indonesia mau menggunakan peluang ini untuk mengekspor barang, jasa, dan tenaga kerja terampil bahkan kalau bisa juga modal dan investasi seperti yang dilakukan negara-negara itu," kata Nurhizrah Gistituati.
Selain sektor utama tersebut, ada produk yang dapat juga diandalkan pada MEA ini seperti produk pertanian, elektronik, perikanan, produk berbasis karet, tekstil dan produk tekstil, otomotif, dan produk berbasis kayu.
Lima sektor utama dan tujuh sektor tambahan ini jika digabungkan maka hasilnya ada delapan profesi yang dianggap paling berpeluang dalam menghadapi MEA.
"Di era MEA profesi-profesi yang bersifat teknis sangat berpeluang dan paling dibutuhkan," kata dia. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...