Neraca Perdagangan Qatar Turun Hampir 60 Persen
DOHA, SATUHARAPAN.COM - Neraca perdagangan Qatar merosot hampir 60 persen selama setahun hingga Januari, tunjuk angka resmi yang dikeluarkan, hari Sabtu (27/2), saat negara Teluk tersebut menghadapi anjloknya harga energi global.
Kementerian Perencanaan Pembangunan dan Statistik mengatakan bahwa neraca perdagangan, selisih antara ekspor dan impor, terperosok 10,1 miliar riyal (sekitar Rp 37,2 triliun) pada Januari 2016, dibandingkan dengan 12 bulan sebelumnya.
Angka tersebut mencerminkan penurunan 58 persen, kata kementerian itu, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Qatar News Agency.
Dibandingkan dengan Januari 2015, terjadi penurunan dalam nilai ekspor untuk kelompok komoditas utama, “minyak dan gas dan gas hidrokarbon lainnya,” ungkap Kementerian.
Angka terbaru itu diumumkan saat Qatar mempersiapkan defisit anggaran pertamanya dalam 15 tahun.
Pada akhir tahun lalu, emir Qatar menyetujui anggaran baru untuk 2016 yang memangkas pengeluaran sebesar lebih dari tujuh persen menjadi 202,5 miliar riyal (sekitar Rp 746,8 triliun). (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...