Delegasi Suriah Janji Ungkapkan Kepentingan Rakyat pada Konferensi Jenewa II
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Presiden Suriah, Bashar Al-Assad pada hari Senin (20/1) bertemu dengan delegasi resmi yang akan hadir pada konferensi internasional tentang Suriah yang akan diselenggarakan di Jenewa pada hari Rabu (22/1) mendatang.
Al-Assad seperti diberitakan kantor berita Suriah, meminta delegasi itu untuk mengangkat masalah yang mewakili “rasa sakit” rakyat Suriah dan harapan menjaga kedaulatan Suriah, serta mencegah dan menolak setiap campur tangan asing tanpa standar nasional Suriah. Dan yang paling penting menjaga negara dan rakyat dan menempatkan kepentingan mereka di atas pertimbangan lainnya.
Al-Assad menegaskan bahwa apa pun yang dicapai di Jenewa tidak akan berhasil jika rakyat Suriah tidak menerimanya, Kata dia.
Solusi politik membutuhkan yang pertama dan terutama penghentian sepenuhnya terorisme dan menekan negara-negara yang mendukung dan mensponsori terorisme untuk mematuhi konvensi internasional, hukum dan norma-norma yang memberatkan siapa pun yang memberikan segala bentuk bantuan kepada terorisme dan organisasi teroris.
Para anggota delegasi Suriah mengatakan bahwa mereka akan berangkat ke Jenewa dengan landasan aspirasi rakyat Suriah untuk memulai dialog politik, dan sebagai langkah pertama untuk dialog di antara orang Suriah di wilayah Suriah.
Delegasi Suriah itu terdiri dari Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Al-Moallem, yang mengepalai delegasi itu. Anggota lainnya adalah Omran Al-Zoubi dan Dr. Bouthaina Shaaban yang merupakan wakil kepala delegasi, Dr. Fayssal Mikdad, Hussam Eddin Alla, Bashar Al-Jaafari Ahmad Farouk Arnous, Luna Al-Shebl , dan Usama Ali. (SANA)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...