AS Cemooh Ide Pencalonan Assad dalam Pemilu Mendatang
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Pejabat Amerika Serikat pada Senin (20/1) mencemooh gagasan bahwa rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dapat mengatur pemilu yang bebas dan adil yang memungkinkannya kembali mencalonkan diri pada tahun depan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan AFP pada Minggu (19/1), Assad mengatakan ada “kesempatan besar” ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan baru dalam pemilu kepresidenan yang dijadwalkan digelar pada Juni.
Jika ada “opini publik yang mendukung pencalonan saya, saya tidak akan ragu untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilu,” kata Assad saat berbicara dengan AFP di istana kepresidenan.
“Singkatnya, dapat kami katakan bahwa kesempatan untuk pencalonan saya cukup signifikan.”
Namun beberapa pejabat tinggi AS, dalam percakapan telepon konferensi dengan wartawan, mencemooh gagasan tersebut sebagai sesuatu yang “menggelikan,” mengeluarkan kecaman pedas terhadap Assad yang sudah mengobarkan perang brutal dalam pemberontakan yang pecah pada Maret 2011.
“Dia adalah orang yang menggunakan roket Scud. Dia adalah orang yang menggunakan senjata kimia beberapa kali, membunuh ribuan orang. Dia adalah orang yang mengepung kota dan membuat orang-orang di dalamnya kelaparan,” kata salah seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
“Jika Anda melihat laman Facebook revolusi oposisi Homs kemarin, Anda akan melihat gambar jasad orang-orang yang diduga kelaparan. Mereka tampak seperti orang-orang yang keluar dari kamp-kamp konsentrasi dalam Perang Dunia II, tubuh mereka tampak sangat kurus,” katanya.
“Dia adalah orang yang menggunakan aksi kekerasan untuk dapat duduk nyaman dalam kekuasaan.” (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...