Demi Cari Modal, Petani Perempuan AS Buat Kalender Telanjang

FLORIDA, SATUHARAPAN.COM – Berharap bisa mengumpulkan cukup uang untuk membayar uang muka lahan pertanian baru, dua perempuan petani asal negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS) mencetuskan ide menjual kalender 2015 yang menampilkan perempuan-perempuan petani yang sedang berpose telanjang, sambil melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian, ada pula yang berpose dengan buah dan sayuran sebagai aksesoris di tubuh sang model.  

Itulah yang dilakukan sebuah komunitas petani bernama Ten-Speed Greens Urban Farm (yang artinya bertani di perkotaan dengan hasil 10 kali lipat). Dua perempuan pemilik perusahaan, Claire Mitchell dan Danielle Krasniqi, mengatakan saat ini jumlah petani kurang, bahkan ada pemilik dari lahan pertanian malah ingin membangun rumah di lahan itu sebagai gantinya.

Oleh karena itu, kedua perempuan ini bersama teman-teman mereka memutuskan mencari dana untuk disumbangkan pada tujuan tersebut.

Meskipun Ten-Speed Greens Urban Farm hanya memiliki enam staf petani di Tallahassee (kota pemerintahan di Florida), namun mereka bisa menghasilkan 90 pon (sekitar 40,5 kg) sayuran antara lain salad hijau, arugula, mustard merah, kale, brokoli tunas dan masih banyak lagi, bahkan menghasilkan lebih dari satu ton tomat setiap kali panen di tahun pertama. Semua sayuran tersebut setiap minggunya dipasok untuk restoran, pasar lokal maupun untuk program pertanian berbasis masyarakat yang diinisiasi oleh mereka sendiri.

Akan tetapi hasil tersebut didapatkan dari lahan yang mereka sewa, bukan milik mereka sendiri. Sekarang, Mitchell dan Krasniqi memutuskan ingin mengerjakan lahan permanen.

“Kami ingin mengolah sebuah pertanian sampai peternakan di perkotaan, tapi tanah lebih mahal di kota,” ucap Krasniqi. Dia menambahkan bahwa para petani juga membutuhkan sepeda motor untuk bisa dengan cepat mengirimkan produk mereka kepada konsumen, atas dasar itulah mereka berdiskusi dan kemudian menghasilkan ide kalender untuk mendanai impian mereka.

Menurut laman Indiegogo, ide awalnya ketika mereka melihat sekeliling lahan pertanian mereka adalah babi ternak bersama makanannya yaitu sayur dan buah. Suatu hari mereka membayangkan kalau babi-babi tersebut adalah gadis-gadis bertubuh indah yang tidak mengenakan pakaian apapun kecuali sayur dan buah di tubuh mereka.

“Mari kita menaruh mereka dalam kalender dengan sayuran-sayuran kita, dan mengumpulkan uang untuk pertanian perkotaan masa depan kita,” ucap Krasniqi menirukan saat mereka berdiskusi untuk ide tersebut.

Kalender yang bertema “Farmer Tans Calendar” itu sebanyak 12 bulan akan menampilkan perempuan yang tidak mengenakan apa-apa kecuali buah-buahan, sayuran dan berbagai peralatan pertanian mereka. Foto tersebut juga diambil oleh sukarelawan di peternakan yang juga seorang fotografer profesional, Jess Drawhorn.

Krasniqi mengatakan sudah memikirkan ide untuk kalender tahun selanjutnya (2016, Red). Kalender tersebut akan berorientasi pekerjaan, sehingga alat-alat semacam traktor akan mendominasi, dan tentu saja, perempuan telanjang.

“Saya juga berprofesi sebagai terapis pijat, jadi saya mencintai tubuh dan sosok manusia. Saya pikir menggabungkan keindahan tubuh dengan pekerjaan yang saya cintai, yaitu pertanian adalah hal yang mengagumkan,” kata Krasniqi.

Ten-Speed Greens Urban Farm seperti dikutip dari laman Indiegogo telah meraih USD 4.000 (sekitar Rp 48.600.000) dari penjualan kalender. Untuk melihat video pembuatan kalender tersebut, bisa mengunjungi laman tenspeedgreens.com. (huffingtonpost.com)

Editor : Bayu Probo