Demonstran Prodemokrasi Hong Kong Batalkan Pemungutan Suara
HONG KONG, SATUHARAPAN.COM – Demonstran prodemokrasi di Hong Kong telah membatalkan rencana pemungutan suara mengenai diterima atau tidaknya beberapa konsesi pemerintah.
Dilansir dari BBC pada Minggu (26/10), pemimpin protes tersebut mengatakan merekamemutuskan untuk menunda pemungutan suara dan meminta maaf atas kurangnya perbincangan antarpengunjuk rasa. Pemungutan suara yang rencanaya akan diadakan secara elektronik tiba-tiba dibatalkan empat jam sebelum dilaksanakan.
Sebelumnya pada Selasa (21/10) lalu, pemimpin protes perwakilan mahasiswa dan pejabat pemerintah mengadakan pembicaraan untuk pertama kalinya. Pemerintah, yang diwakili oleh wakil pemimpin Carrie Lam menawarkan untuk mengirim laporan kepada pejabat pemerintah Tiongkok agar pemerintah mendirikan sebuah platform untuk memfasilitasi terselenggaranya dialog mengenai perubahan konstitusi di masa depan.
Pemerintah Tiongkok telah memutuskan bahwa calon untuk pemilihan kepala eksekutif harus diperiksa oleh komite pencalonan yang didominasi oleh kelompok-kelompok pro-Beijing. Para pemimpin Tiongkok dan Hong Kong juga mengatakan bahwa aksi protes jalanan itu adalah gerakan ilegal. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...