Demonstran Protes Penahanan Dua Jurnalis Media Oposisi Turki
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 1.000 demonstran pada hari Jumat (27/11) berunjuk rasa di luar kantor surat kabar oposisi Cumhuriyet terhadap penahanan dua jurnalis media itu, yang dituduh memata-matai terkait sebuah berita.
Para demonstran yang meliputi jurnalis dan anggota parlemen oposisi meneriakkan slogan “bahu membahu melawan fasisme,” dan “Tayyip pencuri, Tayyip pembohong, Tayyip pembunuh,” merujuk pada Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Puluhan demonstran juga berkumpul di luar kantor harian itu di Ankara.
Pengadilan Istanbul pada hari Kamis mendakwa pemimpin redaksi Cumhuriyet, Can Dundar dan Erdem Gul, kepala biro media Ankara tersebut, dengan tuduhan memata-matai setelah mereka menuduh intelijen Turki melakukan pengiriman senjata secara rahasia kepada pemberontak militan di Suriah.
Kedua pria itu dituduh “membocorkan rahasia negara” dan dimasukkan ke dalam status penahanan prapersidangan.
Harian oposisi itu melansir aparat keamanan Turki pada Januari 2014 mencegat sebuah konvoi truk dekat perbatasan Suriah dan menemukan sejumlah kotak yang pihaknya sebut sebagai senjata dan amunisi yang ditujukan bagi pemberontak anti-Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rekaman yang dimuat di situs Cumhuriyet pada Mei lalu itu menunjukkan kepolisian membuka kotak berisi senjata dan amunisi di belakang truk yang diklaim harian itu berasal dari Organisasi Intelijen Turki (Turkish Intelligence Organisation atau MIT). (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...