Demontrasi di Rusia Menantang Penahanan Tokoh Oposisi
MOSKOW, SATUHARAPAN.CO-Sekitar 5.100 orang ditahan polisi Rusia dari berbagai kota di negara iti, hari Minggu (31/1). Mereka menggelar ptotes pemenjataan tokoh oposisi Alexei Navalny.
VIDEO POLISI RUSIA MENANGKAPI PARA DEMONSTRAN, KLIK DI SINI!
Demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Vladimir Putin, puluhan ribu orang turun ke jalan di seluruh Rusia untuk menuntut pembebasan pemimpin oposisi Alexei Navalny. Ini protes nasional yang mengguncang Kremlin. Selain ribuan ditahan, kelompok pemantau melaporkan dan beberapa orang dipukuli.
Amerika Serikat mendesak Rusia untuk membebaskan Navalny dan mengkritik tindakan keras terhadap protes. "AS mengecam penggunaan taktik keras yang terus-menerus terhadap pengunjuk rasa damai dan jurnalis oleh otoritas Rusia selama dua pekan berturut-turut," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken di Twitter.
Kementerian Luar Negeri Rusia menolak seruan Blinken sebagai "campur tangan kasar dalam urusan dalam negeri Rusia" dan menuduh Washington berusaha mengguncang situasi di negara itu dengan mendukung protes. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...