Denmark: Tahun 2022 Tidak Ada Kasus Perampokan Bank
Para perampok telah beralih ke menipu orang secara online.
COPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM - Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Denmark tidak mencatat satu pun perampokan bank.
Transaksi tunai di negara Nordik itu hampir menjadi usang, dengan warga Denmark semakin memilih untuk menggunakan kartu dan ponsel pintar untuk pembayaran.
Serikat pekerja bank Denmark pada hari Selasa (3/1) menyambut baik berita bahwa tahun 2022 bebas dari perampokan.
“Ini luar biasa. Karena (perampokan) sangat membebani karyawan yang terkena dampak setiap kali (perampokan) terjadi,” kata juru bicara Steen Lund Olsen dalam sebuah pernyataan.
Keuangan Denmark, asosiasi sektor perbankan, mengatakan hanya sekitar 20 cabang bank di seluruh negeri yang memiliki kas. Namun kemudian jumlah cabang bank turun dari 219 pada 1991 menjadi 56 pada 2021, katanya.
Laporan berita mencatat bahwa penarikan tunai di Denmark telah menurun sekitar tiga perempat setiap tahun selama enam tahun terakhir.
Pada tahun 2000, tercatat 221 perampokan bank, kata Finance Denmark. Pada 2021, hanya ada satu.
Awalnya, perampok mengalihkan perhatian mereka dari cabang bank ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dengan serangan seperti itu memuncak pada 18 serangan pada tahun 2016. Namun serangan itu juga turun menjadi nol di tengah pengawasan dan perlindungan teknis yang lebih baik, kata asosiasi industri.
Keuangan Denmark mengatakan penjahat dalam beberapa tahun terakhir telah beralih ke menipu orang secara online. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...